Di Balik Kebijakan Harga Minyak Goreng Rp. 14 Ribu, Ada Pedagang Tradisional yang Merugi

by -863 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
Seorang pedagang di pasar Tradiononal Banyuwangi (ist)


Banyuwangi, seblang.com – Para pedagang tradisional di Pasar Banyuwangi merasa bingung dengan adanya kebijakan pemerintah yang menerapkan satu harga untuk minyak goreng kemasan dengan harga Rp. 14.000,- per liter.

Pasalnya, para pedagang tidak bisa menurunkan harga minyak goreng, karena modal yang telah dikeluarkan sebelumnya telanjur tinggi. Mereka pun terpaksa harus bersiap-siap jual rugi jika minyak gorengnya tak laku.


Tia salah satu pedagang di Pasar Banyuwangi mengaku membeli per liter minyak goreng ke distributor seminggu yang lalu dengan modal Rp 18.000 hingga Rp 19.000 rupiah per liternya. Jika ingin mendapatkan untung, seharusnya dia menjual minyak goreng tersebut dengan harga Rp. 20.000 hingga Rp. 21.000,-.

Ini saja banyak pembeli yang komplain karena ada kabar kebijakan pemerintah yang menerapkan harga minyak goreng Rp. 14.000,-. Padahal sudah saya jual dengan harga pokok Rp. 18.000,-,” kata Tia kepada seblang.com, Sabtu (22/1/2022).

Apabila pedagang mengikuti harga jual yang ditetapkan pemerintah, maka hal itu justru membuat pedagang akan gulung tikar.

iklan warung gazebo