Banyuwangi, seblang.com – Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi optimistis jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi pada tahun 2022 bisa mencapai angka tiga juta pengunjung.
Menurut M Yanuarto Bramuda, Kepala Disbudpar Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2021 lalu, karena pandemi pihaknya merevisi target kunjungan sampai pada angka 500 ribu.”Kami juga kaget ternyata realisasi kunjungan wisatawan ke Banyuwangi luar biasa mampu mencapai dua juta orang,” jelasnya.
Optimistisme tersebut muncul seiring dengan gencarnya program vaksinasi bahkan sudah mulai dilakukan vaksin booster dan vaksin anak-anak serta bertambahnya destinasi wisata di kota yang dikenal sebagai serpihan tanah surga di ujung timur Pulau Jawa, salahsatunya Jatim Park (Banyuwangi Park) yang diperkirakan selesai tahun ini, imbuhnya.
Selain itu untuk akomodasi Banyuwangi ada tambahan hotel Teras Villa dan Kunang-kunang yang dinilai mampu mendorong hal-hal baru dalam dunia pariwisata, lanjut pejabat yang akrab disapa Bram itu.
“Kami juga sedang menggarap New Pulau Tabuhan yang menawarkan permainan kano, sun rise dan sun set serta tempat-tempat selfie sehingga bukan hanya Pulau Menjangan yang menjadi jujugan wisatawan dan mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Banyuwangi,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang ada di kabupaten Banyuwangi dalam liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 melebihi ekspetasi dan meningkat empat kali lipat dibandingkan hari-hari libur biasa
Pada hari Sabtu pada liburan Nataru akhir tahun lalu jumlah pengunjung menembus angka 26 ribu, sedangkan pada hari minggunya tercatat sekitar 18 ribu wisatawan. Lonjakan jumlah kunjungan tersebut otomatis berdampak positif terhadap okupansi hotel, bisnis kuliner dan souvenir serta penjualan produk UMKM di Banyuwangi.
“Jumlah kunjungan pada libur Nataru akhir tahun lalu meningkat empat kali lipat dibanding hari libur biasanya yang rata-rata berada di kisaran 5 ribu hingga 6 ribu wisatawan,” jelas pejabat yang akrab disapa Bram di Bandara Banyuwangi pada Selasa (11/01/2022).
Yang cukup melegakan, lanjut dia meskipun jumlah kunjungan wisatawan mengalami lonjakan, sampai saat ini belum ada temuan kasus baru covid 19 di Banyuwangi pasca liburan Nataru. Selain itu yang tidak kalah penting adalah faktor keamanan di sejumlah destinasi wisata terjaga suasana tetap kondusif dan tidak terjadi permasalahan yang berarti. //