Banyuwangi, seblang.com – Pemadam Kebakaran (Damkar) Banyuwangi Jawa Timur mencatat kasus kebakaran selama 2021 dengan jumlah sebenyak 24 kasus, kebanyakan penyebabnya adalah lupa mematikan kompor serta Konsleting listrik.
Kabid Damkar Banyuwangi, Sultoni mengatakan, Adapun faktor kebakaran penyebabnya diakibatkan lupa mematikan kompor dan konsleting listrik.
”Khusus kebakaran paling banyak menimpa rumah hunian warga. Mencapai 12 kejadian di tahun 2021,” katanya, Senin (10/1/2022).
Sementara itu, selain menangani kebakaran Damkar Banyuwangi juga menangani kejadian non kebakaran. Diantaranya penanganan bencana alam dan evakuasi binatang liar.
“Paling banyak evakuasi binatang liar yang masuk ke rumah warga, baik tawon dan ular,” cetusnya.
Imbauan kepada masyarakat Banyuwangi agar lebih waspada terutama saat hendak meninggalkan rumah. Alangkah baiknya untuk mengecek kompor terlebih dahulu, selain itu aliran listrik yang mengalami gangguan juga segera dibenahi. “Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,” tegasnya. //