Begini Hasil Autopsi Korban Hanyut di Sungai Tamanagung Cluring

by -688 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
Proses evakuasi korban hanyut di sungai Tamanagung Cluring. (yud)

Banyuwangi, seblang.com – Misteri penyebab kematian Hendrik Irwanto (55), korban yang ditemukan hanyut di sungai Tamanagung Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, akhirnya terungkap.

Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan mengungkapkan, berdasarkan hasil autopsi dari RSUD Blambangan, ditemukan pendarahan di selaput otak dan luka pada kepala, punggung, tangan dan kaki korban.

Selain itu, juga ditemukan banyak air yang keluar di hidung dan mulut warga Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Banyuwangi tersebut.

“Kesimpulannya, korban meninggal di bawah air atau masih bernafas saat terendam air, dengan ditemukannya banyak air yang keluar di hidung dan mulut korban,” kata Lita kepada seblang.com, Sabtu (8/1/2022).

Menurut Lita, hasil autopsi tersebut dijadikan bahan tambahan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan terkait kasus penemuan mayat di sungai Cluring itu.

Diberitakan sebelumnya, identitas jenazah pria tanpa busana yang ditemukan hanyut di aliran Sungai Pandan, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, terkuak.

Mayat tanpa identitas tersebut bernama Hendrik Irwanto (55), warga Desa Rejoagung, Kecamatan Srono, Banyuwangi Jawa Timur.

Selain itu, polisi juga menemukan sepeda motor dan barang pribadi milik korban di pinggir sungai belakang Atlanta, Kembiritan Genteng, Sabtu (8/1/2022).

Adapun barang-barang yang ditemukan antara lain, sepeda motor merk Scoopy warna crem, Stnk, SIM, KTP, Kartu Vaksi an. Korban, Hp Redmi, jam tangan merk Ticarto, sendal merk albez warna coklat, dompet warna coklat berikut isinya berupa uang sejumlah Rp. 202 ribu, dan pakaian korban celana pendek warna hitam serta kaos lengan pendek warna hitam.

“Perlu diketahui, saat ditemukan, pakaian korban tertata rapi di atas batu di pinggir sungai. Kami juga meminta keterangan dari warga sekitar TKP,” jelas Lita.

iklan warung gazebo