Banyuwangi, seblang.com – Aksi demo sopir truk Over Dimensi Over Loading yang dilakukan di depan pelabuhan ASDP Ketapang selain menyebabkan kemacetan panjang juga nyaris ricuh, Senin 3/01/2022.
Hal ini disebabkan karena miskomunikasi antara peserta aksi ODOL dengan makelar tiket online yang biasanya melayani tiket online di sepanjang jalan pelabuhan ASDP Ketapang.
Menurut penjelasan Kabagops Polresta Banyuwangi Kompol. Agung Setia Budi, kejadian tersebut bermula saat Makelar tersebut akan mengawal Ambulans yang baru bersandar di Pelabuhan Ketapang dan menyengol salah satu peserta aksi.
“Miskomunikasi, itu makelar mau mengawal Ambulans yang baru sandar dari Bali gak sengaja nyerempet sopir ODOL , padahal sudah bilang mingir-mingir , mungkin karena panas akhirnya tersulut emosi,” ujar Agung.
Namun, dirinya mengatakan kejadian tersebut sudah bisa dikendalikan oleh pihak Pelabuhan ASDP Ketapang dan pihak kepolisian sehingga kejadian itu tidak sampai membuat kericuhan yang berlanjut.
“Sudah dikondisikan oleh pihak Pelabuhan dan kepolisian , tadi saya juga sudah cek dilokasi kebetulan saya disana lagi membonceng Kadishub, karena mobilnya terjebak macet,” jelasnya.
Lebih jauh kabagops menejelaskan kejadian ricuh tersebut tidak menyebabkan korban luka-luka atau kerugian materil. //
