Situbondo, seblang.com – Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polres Situbondo pada tahun 2021 meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2020.
Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Iptu Kadek saat dikonfirmasi Senin ( 3-1-2022 ) oleh sejumlah awak media di ruang kerjanya menjelaskan angka laka lantas tahun 2020 sebanyak 252 kasus sedangkan jika dibandingkan pada saat ini, tahun 2021 meningkat menjadi 295 kasus.
“Adapun perbandingan tahun 2020 dengan tahun 2021 sebagai berikut, jumlah meninggal dunia turun 8 orang, jumlah luka berat turun 4 orang dan jumlah luka ringan naik 47 orang, sehingga dari keseluruhan mengalami peningkatan sebanyak 43 kasus laka, sekitar 17 ( persen ) angka laka meningkat,” ujarnya.
Menurutnya meningkatnya angka laka lantas tersebut disebabkan beberapa faktor. Yakni, human eror (manusia), lalu faktor kendaraan, selanjutnya faktor jalan dan faktor alam.
“Kami telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penekanan angka laka lantas. Salah satunya, melakukan imbauan ke masyararakat baik yang teroganisir maupun masyarakat yang tidak terorganisir,” urainya.
Kanit Laka Satlantas Polres Iptu Kadek menambahkan inovasi yang dilakukan untuk menekan angka lantas adalah dengan melakukan penyuluhan ke wilayah-wilayah baik ke pelosok ataupun ke komunitas anak sekolah, tukang ojek dan lain-lain.
“Kami juga mengimbau kepada pengendara roda dua maupun roda empat, ataupun pejalan kaki, untuk mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan sebab keluarga menunggu di rumah. Oleh sebab itu, tertiblah berlalu lintas, dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas. Kita yakin, jika masyarakat sadar akan berkendaraan dengan mematuhi tertib lalu lintas maka angka laka lantas akan menurun dengan sendirinya,” tutupnya. //
