Banyuwangi, seblang.com – Setelah perjuanganya terhenti pada babak 32 besar Liga 3 Zona Jawa Timur (Jatim), Manajemen Tim sepakbola Banyuwangi Putra menggelar tasyakuran dan pelepasan pemain di Hotel Ikhtiar Surya Banyuwangi pada Rabu (08/12/2021).
Menurut Deky Firmansyah, Manager Tim Banyuwangi Putra, sekitar 7 bulan berkumpul dengan pelatih pemain dan pendukung tim lain telah memberikan pelajaran dan pengalaman yang luar biasa bagi dirinya yang baru pertama kali menangani tim sepakbola di level Jatim.
Secara materi pemain Banyuwangi Putra, lanjut dia timnya tidak kalah dibandingkan dengan tim-tim yang lolos Liga 3 zona Jatim sampai saat ini.”Pemain, pelatih dan semua sudah berjuang secara maksimal dan berupaya memberikan yang terbaik akan tetapi Tuhan mentakdirkan perjalanan Banyuwangi Putra sampai 32 besar. Hasil yang patut disyukuri dan sementara kita berpisah untuk berkumpul lagi tahun depan untuk meraih prestasi yang lebih baik lolos ke Liga 2 Nasional,”ujar Deky.
Bagong Iswahyudi, Head Coach Banyuwangi Putra menuturkan pada dasarnya sampai saat ini masih memendam kekecawaan dan kesedihan belum berhasil membawa tim dalam mewujudkan target yang dicanangkan. Disisi lain menyadari itulah sepakbola meskipun secara materi tim tidak kalah tetapi sepakbola membutuhkan gol untuk menjadi pemenang.
“Pemain harus tetap optimis menatap masa depan. Beberapa pemain usianya masih memungkinkan untuk masuk tim Porprov Kabupaten Banyuwangi dan Jember. Tim pelatih berharap pemain selalu introspeksi dan jangan mudah merasa puas. Apabila ingin sukses dalam menekuni sepakbola kuncinya yang berlatih keras dan berkualitas serta selalu disiplin menjaga kondisi selalu siap untuk main,”jelas Bagong.
Sehingga bagi pemain yang mau mengembangkan karier bergabung dengan tim lain dalam Liga 3 Nasional dipersilahkan. Namun tahun depan apabila Banyuwangi Putra membutuhkan dan memanggil untuk bergabung managemen dan tim pelatih berharap mereka siap.
Sementara Iwan Sampurno, Kapten Tim Banyuwangi Putra mengungkapkan atas nama pribadi dan mewakili pemain lain menyampaikan terima kasih sudah mendapatkan kesempatan bergabung dalam tim yang hebat. Tidak lupa menyampaikan permintaan maaf belum mampu memberikan hasil sesuai harapan meskipun sudah berjuang dan berusaha maksimal.
“Kami sampaikan terima kasih kepada manegemen dan tim pelatih serta minta maaf barangkali selama berkumpul dan berjuang bersama ada salah dan kekhilafan yang sengaja maupun yang tidak sengaja. Semoga tahun depan Banyuwangi Putra mampu meraih prestai yang lebih baik,”ujar Iwan.
Dalam acara tasyakuran dan pelepasan pemain tersebut managemen Banyuwangi Putra menyiapkan elekton dan beberapa penyanyi yang siap menghibur tim.
Setelah acara resmi pembubaran tim, Ketua Banyuwangi Putra, managemen dan tim pelatih serta para pemain saling jabat tangan dan berphoto bersama dengan iringan lagu “Kemesraan”. Acara diakhiri dengan makan bersama. //