Pada hari kedua panitia mengajak para peserta menikmati keindahan beberapa destinasi wisata di Banyuwangi seperti Pasar Kampoeng Osing, Desa Kemiren dan De Djawatan, Benculuk.
Peserta EJSN 2021 merasa kagum saat menyaksikan kegiatan pasar pagi di Desa Kemiren, karena tidak semua daerah memiliki kegiatan pasar yang menjual jajanan tradisional.
Ayya, admin @beritamagetan menyampaikan takjub dengan Desa Adat Osing Kemiren Banyuwangi. Ayya merasa simbiosis di Desa Kemiren ini sangat bagus. Antara Pemerintah Desa, Pokdarwis dan masyarakatnya kompak.
“Desa Kemiren ini the best banget, mereka tumbuh atas kesadaran masing-masing. Ada atraksi tradisionalnya yang mainkan simbah-simbah namun semangat luar biasa yang bikin kita para millenial malu.” tuturnya.
Dilanjutkan ke destinasi wisata De Djawatan, Benculuk, yang dikenal wisatawan dan dinilai mirip scene di film Lord Of The Ring. Peserta banyak yang mengabadikan momen di sini karena usia pohonnya ratusan tahun sehingga terlihat sangat besar.
Selanjutnya di penghujung acara, EJSN 2021 disambut Bupati Banyuwangi di Pendapa Swagata Blambangan. Para peserta diajak keliling kawasan Pendapa mulai guest house, rumah adat Using dan sumur Sritanjung. Bupati Banyuwangi memberikan jamuan makan dengan menu tradisional Banyuwangi.
Melalui acara ini diharapkan antar penggiat media sosial di Jawa Timur semakin kompak untuk menciptakan ekosistem kolaborasi yang baik. Strong patnership untuk mewujudkan Jatim lebih baik. //