Pemprov Jawa Timur Gelar East Java Sosial Network Kolaboraksi Penggiat Medsos

by -1003 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Para peserta East Java Social Media Network Meet Up 2021. (ist)

Banyuwangi, seblang.comPemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) kembali menggelar East Java Social Media Network Meet Up 2021 (EJSN) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (4 – 5 Desember 2021) setelah dua tahun sebelumnya berlangsung di Kota Surabaya dan Kota Batu.

Even yang  mempertemukan ratusan pegiat media sosial (Medsos) multi platform se Jawa Timur kali ini mengusung tema “KolaborAksi Digital Untuk Jatim Bangkit”.

Panitia pelaksana membuka acara  hari pertama dengan kegiatan outbound yang berlangsung di Pantai Cacalan Banyuwangi. Peserta yang berasal dari 38 kabupaten/kota di Jatim diajak bermain fun game untuk membangun keakraban dan kekompakan antar peserta dan mengenalkan destinasi Pantai Cacalan.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan seremonial serta pemaparan materi oleh Lukman Benjamin Mulia, seorang CEO dari Creativox Broadcasting Network. Pria yang akrab disapa Ben Mulia itu memaparkan materi secara gamblang dan menarik. Dia menyampaikan materi terkait dunia startup, broadcasting, ideation process dan business development process dalam dunia digital.

“Bisnis itu bisa dikatakan sukses jika sudah dimulai, jadi buat kalian semua yang masih berangan-angan untuk bisnis, kalian wajib memulainya,”ujar Ben Mulia

Tidak lupa dia juga menilai perkembangan kabupaten Banyuwangi yang dinilai sebagai kota pariwisata terbaik di Jatim.”Saya selalu kagum ketika masuk di hotel-hotel Banyuwangi. Begitu masuk disambut irama musik tradisional. Ornamen-ornamen pada dinding, lantai, atapnya pun khas Banyuwangi. Tidak seperti kota besar lainnya, di mana hotel-hotel tidak ada khas daerahnya,” pungkasnya.

Taufik , salah seorang  peserta EJSN 2021, Owner akun @iki.ngawi merasa takjub dengan Banyuwangi. Dia beranggapan Banyuwangi ini sudah sangat maju dan digitalisasi sudah sangat luar biasa.

“Dilihat dari pemerintahan digitalisasinya sudah sangat bagus, apalagi mengkolaborasikan dengan penggiat-penggiat media sosial di Banyuwangi. Ini yang perlu dicontoh daerah lain, Pemerintah bersinergi dengan para penggiat media sosial,” jelas Taufik.

iklan warung gazebo