Tiba-tiba Dipenuhi Pohon Pisang, Jalan Rejosari Benculuk Berubah Jadi “Kolam Pemancingan”

by -1688 Views
Writer: M. Yudi Irawan
Editor: Herry W. Sulaksono
Foto : Kondisi jalan Rejosari-Benculuk (Ist)
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Jalan penghubung dua desa Dusun Rejosari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, menuju Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi dipenuhi pohon pisang. Bahkan di pohon yang di pasang di tengah jalan berkubang penuh air tersebut terdapat tulisan kolam pemacingan , dan tulisan lain.

Hal ini dilakukan diduga sebagai ungkapan warga yang kesal dengan kondisi jalan rusak yang tidak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah desa, maupun Pemerintah Daerah Banyuwangi.



Menurut Ali Maksum Kepala Dusun Rejosari, Desa Benculuk, aksi tersebut tidak diketahui kapan dan oleh siapa. Karena sepengetahuannya, Minggu sekitar Pukul 10 malam, di lokasi tidak ditemukan adanya penanaman pisang. Akan tetapi Senin (29/11/2021) pagi, beberapa pohon pisang itu sudah terpasang lengkap dengan ungkapan warga yang tertulis di beberapa batang pohon pisang.

“Malam itu tidak ada. Tahu-tahu paginya sudah ada di lokasi jalan. Sampai saat ini saya tidak tahu siapa yang melakukan aksi ini,” jelasnya.

Pihaknya menjelaskan, status kondisi jalan kabupaten tersebut sebenarnya sudah sering kali diajukan di agenda Musrenbangdes (Musyawarah Rencana Pembangunan Desa). Akan tetapi terkait aksi ini pihaknya sama sekali tidak tahu siapa yang melakukan aksi tersebut.

“Sebenarnya sudah seringkali diajukan. Kondisi jalan yang dikeluhkan itu dari timur rumah saya, sampai pertigaan pasar Dusun Rejosari. Dampaknya jalan tak bisa dilewati, akan tetapi saat ini mobil sudah bisa lewat,” terang Ali Maksum.

Hal senada juga dikatakan Kepala Desa Benculuk M. Mudhofir M.Pdi jika aksi tersebut pihaknya juga tidak mengetahui. Terkait upaya pemerintah desa mangajukan perbaikan jalan sebenarnya juga sudah dilakukan disetiap tahunnya, baik melalui Musrenbandes maupun dari jaring aspirasi masyarakat.

“Saya juga tidak tahu. Pemerintah desa sudah berupaya untuk mengajukan jalan tersebut,” terang Kades Benculuk.

Dari aksi ini Ketua BPD Desa Benculuk Sugihartoyo langsung tanggap. Menurutnya hal itu merupakan aspirasi masyarakat yang harus diserapnya. Akan tetapi, pihaknya juga tidak mengetahui siapa promotor dari aksi tersebut.

“Kami langsung lakukan upaya dengan cara menyampaikan aspirasi warga dengan pihak kecamatan, dan pemerintah desa. Alhamdulillah sudah ada komunikasi baik. Kami sebagai BPD Desa Benculuk, berharap aspirasi warga terkait pembangunan atau perawatan jalan kabupaten yang menghububgkan dua kecamatan di Dusun Rejosari, bisa segera terealiasasi,”jelas Sugihartoyo, melalui sambungan whatsapp. //

iklan warung gazebo