Banyuwangi, seblang.com – Aksi kejar-kejaran mewarnai penangkapan pencopet di Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Senin (29/11/2021).
Pelaku yang bernama FW (48) ini sempat kabur, usai mengambil dompet di jok motor korban yang tengah mengendarai motor.
Korban pun berteriak copet dan membuat warga lainnya mengejar pelaku. Hingga akhirnya, pelaku yang merupakan warga Desa Bedewang, Kecamatan Songgon ini, berhasil diamankan warga usai terjatuh dari motornya.
Peristiwa inipun dibenarkan Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan. “Korbannya adalah Jamiatun, seorang perempuan paruh baya berusia 54 tahun, warga setempat,” kata Lita kepada seblang.com.
Lita menjelaskan, aksi pencopetan terjadi ketika korban mengendarai sepeda motor berboncengan di jalan raya Watugong, Dusun Krajan Kulon, Desa Wonosobo.
Tanpa disadari, korban dibuntuti pelaku dari belakang menggunakan sepeda motor sport tanpa plat nomor. Pelaku mengincar dompet yang berada dijok depan sepeda motor korban sebelah kiri.
“Korban yang lengah membuat pelaku berhasil membawa kabur dompet hitam milik korban dengan mendahuluinya sebelah kiri. Lalu kabur ke arah barat,” ujar Lita.
Terkejut akan aksi pelaku, korban pun berteriak copet… copet… copet… yang didengar warga lain. Sehingga puluhan warga tanpa diperintah langsung mengejar pelaku.
“Pelaku sempat kabur sejauh dua kilometer sebelum berhasil diamankan warga setelah pelaku terjatuh dari motornya,” terang Lita.
Petugas yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi penangkapan. Pelaku selanjutnya langsung diamankan ke Polsek Srono untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti dompet korban berisi uang Rp 100 ribu dan smartphone merk Realme. Selain itu, polisi juga mengamankan motor sport pelaku beserta STNK Honda CB 150 R No.Pol.: T-2252-NY.
“Barang bukti kini juga diamankan untuk penyidikan,” pungkasnya. //
