Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyambut hangat dorongan dan masukan dewan agar Banyuwangi menjadi kota literasi.
Ipuk sangat setuju untuk mendorong Banyuwangi jadi kota literasi. Beberapa kegiatan yang pihaknya jalankan juga mengarah pada literasi lebih baik lagi, hingga bisa jadi percontohan literasi nasional. Hal tersebut dikatakan seusai acara di Pendopo Sabha Swagata Blambangan .
“Kami, akan berupaya menggalakan kegiatan untuk menumbuhkan minat membaca di sekolah, rumah, dan masyarakat,” katanya, saat dikonfirmasi Rabu (10/11/2021).
Menurutnya, beberapa titik sudah ada tempat baca, terutama di desa-desa, salah satu indikator Smart Kampung ada pojok bacanya.
Diketahui, program Smart Kampung yang digagas oleh Pemkab Banyuwangi merupakan program pengembangan desa terintegrasi yang memadukan antara penggunaan TIK berbasis serat optik.
Sehingga, di dalamnya juga ada kegiatan ekonomi produktif, kegiatan ekonomi kreatif, peningkatan pendidikan salah satunya.
“Jadi, harus meningkatkan minat baca, kesehatan, dan upaya pengentasan kemiskinan, saya juga menggeber literasi digital dengan mengedukasi masyarakat di desa-desa,” ungkapnya.
Seharusnya, desa-desa juga mengedukasi masyarakat untuk literasi digitalnya. Karena literasi digital sudah menjadi keharusan, tambahnya. //
