Banyuwangi, seblang.com – Kesebelasan Banyuwangi Putra (BP) Banyuwangi mengalami pembengkakan biaya sekitar Rp. 15 juta akibat perubahan jadwal pertandingan Grup J Zona Jatim di Jember Sport Garden (JSG) Kabupaten Jember.
Menurut Deky Firmansyah, Manager Tim BP Banyuwangi rencana awal pertandingan perdana digelar mulai 5 November 2021. Namun karena Stadion JSG masih belum siap digunakan maka kick off mundur 5 hari.
“Dengan adanya penundaan jadwal tersebut keuntungan buat BP tidak ada karena kami sudah di Jember sejak 25 Oktober 2021. Di Jember sudah sekitar 11 hari yang lalu dan tim pelatih sudah mempersiapkan untuk kick off 5 November kemarin,” jelas Deky melalui sambungan WhatsApp (WA) Minggu (07/11/2021).
Dalam upaya mengurangi beban pembengkakan dana yang harus ditanggung, Majemen BP Banyuwangi berupaya melakukan komunikasi dan komunikasi dengan pihak panitia pelaksana tuan rumah, imbuhnya.
Untuk mempertahankan peak performance pemain dalam menghadapi kick off pada 10 November 2021, majemen mengharapkan agar tim tetap menjaga kondisi dengan melakukan latihan rutin setiap hari pagi dan sore serta tetap fokus dalam menghadapi semua pertandingan.
Beberapa waktu lalu majemen BP Banyuwangi dan tim yang berada dala Grup J di Jember menerima pemberitahuan agar tidak berangkat dulu ke Jember dikarenakan Stadion JSG masih belum siap dipergunakan.
Kemudian panpel mengundang manager tim untuk menggelar rapat mencari solusi. Awalnya pilihannya tempat pertandingan dipindah ke Surabaya atau tetap main di Jember yang alternatifnya Stadion Notonegoro dengan pendukung lapangan Brigif.
Apabila pindah vanue penyelenggaraan terbentur batas waktu 20 November 2021 harus selesai fase grup, selain permasalahan perizinan dari aparat yang berwenang. Akhirnya semua peserta grup J sepakat tetap di Jember dan kick off Grup J dimulai 10 November 2021 dengan laga perdana Persipro 1954 Probolinggo versus Persid Jember pukul 13.15 dan kedua pukul 15-15 BP Banyuwangi vs Singhasari FC. //