Banyuwangi, seblang.com – Dalam upaya menjaga kondusivitas wilayah, Panitia pemilihan kepala desa (panitia Pilkades) Jelun /Kecamatan Licin Banyuwangi bersama dengan para Calon Kepala Desa (Cakades) menandatangani kesepakatan untuk siap menang dan siap kalah dalam Pilkades serentak yang akan digelar 17 November 2021 mendatang.
Menurut Asrori, ketua Panitia Pilkades Desa Jelun, nota kesepakatan yang dibuat juga diketahui oleh Muspika Kecamatan Licin merupakan antisipasi atas potensi gesekan antar para Cakades dan para pendukungnya akibat ketatnya persaingan dalam pilkades di Desa Jelun mendatang.
“Lima calon siap bersaing dalam Pilkades Jelun untuk merebut simpati dan suara 1.900 warga desa yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Warga yang mempunyai hak pilih 938 pria dan 962 wanita yang tersebar dalam empat TPS di dua dusun (Dusun Krajan dan Dusun Ledhok),” jelas Asrori di kantor Desa Jelun Rabu (03/11/2021).
Pria berbadan tegap itu menuturkan dari lima Cakades, dua orang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni; Dicky Firman Saputra asal Kelurahan Penataban dan Malihi ZA asal Desa Gumuk. Kemudian tiga calon lain warga Desa jelun yaitu; Nasrudin Sarkowi, Sutikno dan Hadi Mulyono yang merupakan Kades incumben.
Untuk lebih menjamin mutu dan kualitas pelaksanaan panitia Pilkades mewajibkan semua Cakades wajib tinggal di Desa Jelun. Bahkan apabila calon yang berasal dari luar desa menjadi pemenang dan tidak bisa menunjukan bukti mereka benar-benar tinggal di desa Jelun sesuai kesepakatan yang bersangkutan tidak bisa mengikuti pelantikan, imbuhnya.
Lebih lanjut Asrori menambahkan menindaklanjuti saran dari Bagian Tata Pemerintahan Desa (Tapemdes) Pemkab Banyuwangi, pihak panitia pilkades selalu membangun komunikasi dan melakukan koordinasi dengan para Cakades, Tim pemenangan masing-masing calon maupun para pendukung. Sehingga apabila terjadi permasalahan di lapangan bisa ditangani secepatnya.
Sesuai dengan tahapan yang ditetapkan setelah pengundian nomor calon dan penetapan DPT, saat ini panitia Pilkades melakukan pembekalan kepada para ketua dan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan anggota Pertahanan Sipil (Hansip) yang akan bertugas dalam pilkades serentak 17 November 2021 mendatang, pungkas Asrori mengakhiri wawancara. //