Kegiatan dan Keluhan Nelayan Tangkap Ikan Grajagan Ketika Libur karena Cuaca Buruk

by -675 Views
Writer: Wimbo Sasono
Editor: Herry W. Sulaksono
Siswanto, seorang nelayan Grajagan (Wimbo/seblang.com)

Banyuwangi, seblang.com – Cuaca buruk merupakan hambatan untuk nelayan Grajagan. Pada saat itu mereka untuk libur berkerja dan meminggirkan perahunya.

Meskipun libur berkerja, bukan berarti tidak ada ada yang dikerjakan alias benong. Seperti yang dialami Siswanto salah satu nelayan tangkap ikan yang ada di desa Grajagan. Ia membenahi alat penagkapan ikan disela-sela libur berkerja karena cuaca buruk.

“Ya kalau libur bekerja  saya biasanya ayom-ayom (sulam jaring) mas,” katanya

Selain itu kegiatannya ketika libur melaut yaitu memeriksa perlatan yang lain, yang terutama di bagian perahunya, membersihkan karang yang menempel dan melihat apakah ada bagian perahu yang bocor.

Bapak tiga anak itu Juga menyampaikan keluhannya, saat ini kondisi cuaca tidak menentu. Hal itu sangat mempengaruhi pendapatnya

“Saat ini cuaca tidak bisa ditebak mas, sehingga menyulitkan waktu kita untuk berkerja,”  ujarnya.

Ia juga menyampaikan selama libur melaut tidak ada pemasukan atau pendapatan. “Ya sangat susah mas kalau seperti ini kita tidak ada pendapatan, ditambah lagi kita melaut juga perlu modal yaitu bahan bakar, ” ungkapnya.

Menurut pengakuannya, ia tidak pernah mendapat bantuan pemerintah untuk menunjang keberhasilan pekerjaaannya. “Tidak ada bantuan dari pemerintah atau perhatiannya. Kita susah ya kita sendiri yang mengatur, hasil pun begitu,” keluhnya.

Ia menceritakan selama sebulan ini tidak efektif hasil yang diperoleh. Bahkan tidak sebanding dengan kebutuhan sekeluarga sehari-hari. Ia berharap nelayan lebih diperhatikan kesejahteraannya oleh pemerintah.//

iklan warung gazebo