Gombengsari, Surganya Kopi dan Susu Etawa yang Produknya Diekspor hingga Israel

by -905 Views
Writer: Vian Sumbawanto
Editor: Herry W. Sulaksono
Produksi kopi Lego Banyuwangi (ist)

Banyuwangi, seblang.comKabupaten Banyuwangi terus memperkaya destinasi wisata. Salah satunya, Kedai Kopi Lego sebagai Argowisata yang menawarkan paket wisata lengkap, mulai menikmati kebun kopi hingga minum susu segar kambing ettawa.

Wisata Kopi Lego terletak di Lingkungan Lerek, Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro. Persis di wilayah bagian utara Kabupaten Banyuwangi yang terkenal dengan perkebunan kopi rakyat.

Dan hampir setiap warganya, turut menanam kopi di pekarangan rumah dan kebun milik masing- masing warga.

Bukan hanya sekedar kopi, desa ini juga dikenal sebagai kampung penghasil susu kambing ettawa, serta sentra peternakan kambing ettawa di Banyuwangi dengan kualitas yang cukup baik.

Seperti halnya Pak HO sapaan akrab Hariyono, warga Lerek yang juga sebagai owner Kopi Lego yang dikenal di Banyuwangi sebagai salah satu produk kopi unggulan.

Ho mengembangkan wisata kebun kopi dan produksi Kopi Lego sebagai kopi lokal Banyuwangi dikarenakan ia terpicu rendahnya harga kopi rakyat di pasaran.

“Saya awalnya ingin mengangkat potensi desa saya waktu itu. Katanya, harga biji kopi hanya Rp 17-18 ribu/kg . Kan itu terlalu murah. Padahal warga Gombengsari sebagian besar menggantungkan hidupnya dari kebun kopi dan menanam kopi itu butuh berjuangan yang susah,” ujar H.O, Rabu 03/11/2021.

Namun, saat ini harga kopi Gombeng sari sudah mencapai Rp 40 ribu – 200 ribu per 200/gram dengan kualitas yang unggul yang diambil langsung dari petani lokal.

“Alhamdulilah peminat kopi itu tidak henti-hentinya, dan di tengah pandemi ini kita juga membikin kemasan Paket Hemat (Pahe) dengan harga 10 ribu, dan untuk ekspor juga banyak sampai ke Israel , Namun ke Israel kita terkadang terkendala pengiriman,” jelas H.O.

Lebih jauh wisatawan bisa menikmati atraksi perah susu, dan meminum susu kambing secara langsung setelah pemerahan dan dijamin  tidak ada  bau prengus (bau kambing), karena teknik pemerahan. //

iklan warung gazebo