Keboan, Kekayaan Budaya Desa Aliyan yang Jadi AndalanPariwisata

by -812 Views
Writer: Wimbo Sasono
Editor: Herry W. Sulaksono
Keboan di Desa Aliyan (foto : ist)

Banyuwangi, seblang.com – Aliyan adalah sebuah nama desa di Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi. Sama seperti Desa Alasmalang di Kecamatan Singojuruh, Desa Aliyan juga memiliki kesenian Kebo-keboan, Akan tetapi di Aliyan dinamakan Keboan. Desa itu sangat kaya akan  keanekaragaman budaya, kuliner, dan sejarah.

Keboan adalah Upacara Tradisi yang di percaya masyarakat setempat untuk menangkal wabah penyakit dan digelar setiap setahun sekali, setiap bulan suro.

Tak hanya itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) Banyuwangi, M Yanuarto Bramuda melalui via telepon mengatakan, Desa Aliyan juga punya kuliner khas yaitu pecel mentok. “Pecel mentok adalah masakan yang berbahan mentok (unggas sejenis bebek),” katanya.

Pria yang akrab disapa Bram itu Juga menyampaikan, Desa Aliyan juga mempunyai situs sejarah yaitu situs klinting. “Ada situs klinting, situs tersebut pada zaman dulu digunakan untuk pertapaan, dan ada beragam cerita magis, dan legenda masyarakat, ” ujarnya.

Untuk mendorong kemajuan di bidang ekonomi dan Pariwisata Bram menjelaskan, Tari Keboan di desa Aliyan tidak lagi hanya digelar pada bulan suro saja. ” Sekarang kapanpun bisa di-tanggap (dimainkan) kini bisa menikmati pecel mentok kapan pun yang kita mau, semua itu untuk para wisatawan tentunya, ” jelasnya

Bagi para wisatawan yang hendak berkunjung di sana, ada paket layanan wisata, informasi itu bisa didapat di website Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DISBUDPAR) Banyuwangi, ujar Bram. //

iklan warung gazebo