Selangkah Lagi Ijen Geopark Menuju Predikat UNESCO Global Geopark

by -1091 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Pelaksanaan Virtual Advisory Mission (VAM untuk geopark yang ada di Indonesia (ist)

Banyuwangi, seblang.com – Dalam rangka persiapan Assessment aUGGp (aspiring UNESCO Global Geopark), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/BAPPENAS) RI menggelar Virtual Advisory Mission (VAM) untuk geopark yang ada di Indonesia yang berlangsung sejak 26 Oktober 2021 dan diikuti oleh aUGGp Ijen, aUGGp Maros Pangkep dan aspiring Geopark Gorontalo.

Ijen Geopark sendiri telah terpilih mewakili Indonesia untuk menjadi calon anggota baru UNESCO GLOBAL GEOPARK (UGG). Setelah melakukan serangkaian kegiatan presentasi dan tanya jawab progres Geopark Ijen, kegiatan VAM ditutup dengan tour situs geologi, biologi, dan budaya yang berada di TN. Alas Purwo, Desa Adat Osing Kemiren, serta SMPN 3 Banyuwangi, (29/10/2021).

Sebagai salah satu kandidat UGG, selama tiga tahun terakhir Ijen Geopark telah bersiap melengkapi berbagai persyaratan yang diberikan oleh UNESCO. Salah satunya memenuhi pilar edukasi Geopark kepada pelajar dan masyarakat. Seperti di SMPN 3 Banyuwangi misalnya, yang telah dilengkapi Geopark corner, taman agro yang terdiri dari tanaman endemik dan tanaman obat-obatan, serta para siswa didorong untuk menciptakan produk olahan inovatif dari bahan-bahan alam.

Salah satu produknya adalah handsanitizer dari aloevera, minuman penambah imun di masa pandemi yang berasal dari serai, jahe dan kunyit.

Selain itu Ijen Geopark juga menggandeng Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan komunitas, menggagas festival dengan tema Geopark, membangun berbagai visibilitas seperti papan penunjuk jalan, gapura Geopark, papan interpretasi yang ada di setiap destinasi, dan sebagainya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengaku akan terus mendorong Ijen Geopark untuk menjadi UGG. “Banyuwangi terus melakukan perbaikan dengan mengerahkan seluruh SKPD dan juga komunitas untuk mendorong Ijen Geopark,” jelasnya.

Menurut Bupati Ipuk,   Geopark Ijen akan menjadi pusat penelitian dan pusat wisata tematik yang sangat berbeda dengan daerah lain. Dalam penilainya  hal itu akan berdampak positif terhadap perekonomian Banyuwangi sekaligus dapat menjaga keberlanjutan ekosistem alam di wilayah yang dikenal sebagai serpihan tanah surga di ujung timur Pulau Jawa, khususnya dalam bidang pariwisata. //

iklan warung gazebo