Dermaga Movable Bridge IV Diresmikan, Permudah Akses Jawa-NTB

by -1119 Views
Writer: Vian Sumbawanto
Editor: Herry W. Sulaksono
Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ketika menghadiri peresmian Dermaga Movable Bridge IV (foto: Vian/seblang.com)

Banyuwangi, seblang.comPemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan meresmikan Dermaga Movable Bridge IV, yang terletak di Pelabuhan LCM, Ketapang Banyuwangi, Selasa (26/10/2021).

Pembukaan dermaga tersebut sebagai upaya untuk mempermudah akses pelayaran dua provinsi yakni Jawa – NTB. Hal ini melihat NTB memiliki potensi perekonomian yang tinggi.

Dalam pembukaan dermaga,  turut hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan dengan hadirnya Dermaga Movable Bridge harapannya mampu meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah. Khususnya wilayah pulau Jawa dan provinsi NTB

“Efeknya akan baik selain kemudahan akses, efesiensi terutamya ongkos transportasi selain itu terhubungnya dua provinsi , dan melihat NTB sendiri sudah meningkatkan perekonomianmya ,” kata Khofifah.

Bukan hanya itu, adanya dermaga tersebut juga berdampak efek baik bagi Provinsi Bali yang dikenal pulau seribu pura tersebut, yakni dapat menyebabkan lancarnya arus lalu lintas.

“Manfaatnya akan dirasakan oleh Bali, kepadatan lalu linta di Bali akan berkurang, polusi juga akan berkurang,” ujarnya.

Bukan hanya itu Gubernur NTB, Zulkiflimansyah   juga menuturkan adanya penyebrangkan langsung juga dirasakan masyarakat NTB dengan konektifitas langsung dan cepat yang dapat menambah perekonomian NTB di berbagai sektor.

“Sangat bagus jadi aksesnya langsung, pasti banyak hal dan keuntungan yang dulunya terasa jauh kalau Ke NTB, sekarang sudah sangat dekat dan Alhamdulilah dapat meningkatkan stabilitas ekonomi masyarakat NTB,” ujar Bang Zul (panggilan akrabnya).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono mengatakan pengembangan infrastruktur transportasi darat, laut dan udara, yang ada di Jawa Timur bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas. Hal ini sesuai dengan 9 Nawa Bhakti Satya Ibu Gubernur Jawa Timur, yakni Bhakti ke 4 yaitu Jatim Akses.

“Dermaga ini memiliki kapasitas MB sebesar 60 Ton dan dapat disandari kapal dengan ukuran 5000 GT. Pengembangan dermaga MB IV ini juga bertujuan untuk menunjang kelancaran operasional penyeberangan ke Indonesia Timur melalui Pelayaran Jarak Jauh/Long Distance Ferry (LDF) Ketapang – Lembar, Nusa Tenggara Barat,” pungkasnya.//

iklan warung gazebo