Waktu Persiapan Mepet Pelatih Persewangi Siap Menerima Tantangan dan Menanggung Risiko

by -540 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Tim Pelatih Persewangi Banyuwangi mengawasi pemain yang melakukan pendinginan atau Cooling Down di lapangan GOR Tawangalun Banyuwangi (foto: nurhadi/seblang.com)

Banyuwangi, seblang.com – Terkait kendala yang dihadapi dalam melakukan persiapan tim dengan waktu yang sangat terbatas menjadi masalah klasik sepak bola di Indonesia. Sehingga kondisi yang ada bukan menjadi kendala namun dianggap suatu tantangan yang penuh semangat untuk menunjukan kepada masyarakat tim Persewangi mampu memberikan yang terbaik bagi Banyuwangi

Pernyataan tersebut disampaikan Isdiantono, Head Coach Persewangi Banyuwangi kepada wartawan media ini seusai latihandi lapangan GOR Tawangalun Banyuwangi Rabu (13/10/2021).

Menurut dia, kesanggupan menjadi pelatih kepala (Head Coach) Persewangi Banyuwangi dalam menyongsong kompetisi Liga 3 Zona Jawa Timur dalam waktu kurang dari satu bulan merupakan satu tantangan yang cukup berat dan dia siap menanggung resikonya.

Mantan pemain Deltras Sidoarjo tersebut menuturkan dengan  sisa waktu yang ada dia berupaya maksimalkan potensi yang ada dan berharap support dan dukungan masyarakat Banyuwangi serta bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin.

“Untuk mengoptimalkan satu tim ini kita memang butuh kekompakan dan kerja sama yang baik,  terutama dari tim pelatih,  pemain,  manajemen dan semua pihak terkait yang lain. Yang bisa kami lakukan bekerja keras dan berupaya maksimal untuk hasil akhir  terserah dalam pertandingan di lapangan,” tegas pria asal Jambewangi Kecamatan Sempu itu.

Sementara Jos Rudy S.,  Manager Tim Persewangi Banyuwangi mengungkapkan saat ini Persewangi sudah amat siap dalam menyongsong kompetisi liga 3. Tim pelatih yang baru terdiri dari; pelatih kepala Isdiantono, asisten Nurkholis  dan Agus Pelo.

Adapun jumlah pemain 25 orang yang sudah final karena sudah tanda tangan kontrak baik jajaran pelatih maupun pemain, termasuk yang  terakhir  Johan yang merupakan pemain senior yang  sepakat menanda tangani kontrak.

“Biasa dalam perjalanan selalu ada ujian dan cobaan  jajaran manajemen berupaya mengambil hikmahnya saja. Yang penting tetap semangat dan optimis untuk Persewangi lebih baik,” tegas Jos Rudy.

Tokoh bola asal Srono itu menuturkan dirinya menyukai dan mencintai sepakbola. Kemudian menyadari sepenuhnya tidak mudah menghidupi bola Banyuwangi sehingga perlu kerja ekstra karena saat ini dituntut mandiri tanpa ada campur tangan pemerintah.

“Tetapi dengan optimisme dan keyakinan yang kuat Insya Alloh selalu diberi kemudahan dan selalu ada jalan keluar atau solusi terbaik terbukti semuanya bisa terlewati dan bisa eksis sampai saat ini,” pungkasnya.//

iklan warung gazebo