Tim Pelatih dan Pemain Persewangi Mundur Menjelang Kick Off Liga 3 Zona Jatim

by -554 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Kondisi latihan Tim Persewangi Banyuwangi di Stadion Diponegoro Banyuwangi sebelum tim pelatih dan beberapa pemain kunci mundur (foto: Nurhadi/seblang.com)

Banyuwangi, seblang.com – Menjelang Kick Off Kompetisi Liga 3 Zona Jawa Timur (Jatim) bulan November 2021 mendatang, tim pelatih  dan beberapa pemain Persewangi Banyuwangi mengundurkan diri dengan berbagai alasan. Dalam putaran awal ini Banyuwangi terpilih sebagai salah satu tuan rumah liga amatir yang pelaksanaanya tertunda karena pandemi Covid 19.

Abdul Karim, Head Coach Persewangi Banyuwangi membuat surat pengunduran diri pada Rabu 6 Oktober 2021 dengan alasan sudah tidak ada kesamaan visi dan misi dengan jajaran pengurus dan manajemen dalam membangun dan meningkatkan prestasi tim yang memasang target lolos ke liga 2.

Dalam suratnya Karim meminta maaf kepada jajaran pengurus dan managemen Persewangi apabila selama bekerja sama ada perbuatan, perilaku dan tutur kata yang kurang berkenan.”Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran kepengurusan Persewangi atas segala kerjasamanya selama ini,” jelasnya.

Mundurnya pelatih kepala Persewangi Banyuwangi tersebut diikuti oleh asisten pelatih dan enam pemain yang sekitar empat bulan  melakukan rangkaian seleksi dan latihan intensif masuk proyeksi pemian inti tim Laskar Blambangan Banyuwangi.

Sementara Jos Rudy S., Manager Tim Persewangi Banyuwangi melalui sambungan WhatsApp (WA) mengungkapkan persiapan timnya dalam menyongsong gelaran dipercayakan kepada pelatih baru Isdiantono, mantan pemain Deltras Sidoarjo yang berasal dari Banyuwangi. ”Termasuk progam  uji coba tergantung pelatih baru nanti,” jelasnya.

Pria asal Kecamatan Srono itu menuturkan jajaran pengurus dan manajemen sudah tidak sejalan dengan pelatih sebelumnya.

Jos menambahkan dalam Kompetisi Liga 3 Zona Jatim, tim Persewangi Banyuwangi mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Grup N bersama dengan; Persebo Muda Bondowoso, PSPK Kota Pasuruan, Persikapro Probolinggo dan PSSS Situbondo.“Lawan terberat dalam grup ini Persikapro Probolinggo, tetapi sejak 2017 Persewangi selalu menang,”tegas dia.

Dengan persiapan yang dilakukan, jajaran pelatih dan materi pemain yang ada saat ini Jos Rudy optimis tim Laskar Blambangan yang identik dengan kostum merah hitam tersebut mampu lolos ke fase berikutnya.//

iklan warung gazebo