Banyuwangi, seblang.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuwangi akan menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Platfon Anggaran Sementara (PPAS) oleh Bupati Banyuwangi di Ruang Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi pada Jumat (08/09/2021).
Menurut I MadeCahyana Negara, Ketua DPRD Banyuwangi pihaknya berharap dalam konstruksi postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 Banyuwangi fokusnya lebih banyak kepada pemulihan ekonomi.dan menjadikan sektor pertanian menjadi prioritas.
“Dalam masa pendemi Covid 19 maupun dalam pemberlakukan program PPKM di beberapa provinsi di Indonesia sektor pertanian telah terbukti relatif bisa bertahan,” jelas Made kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya Kamis (07/10/2021).
Politisi asal Ketapang itu menuturkan untuk sektor pariwisata belum bisa banyak diharapkan karena sampai dengan tahun 2022 mendatang belum ada kepastian bisa pulih seratus persen.
Lebih lanjut dia menambahkan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada pengesahan APBD tahun berikutnya harus sudah disahkan satu bulan sebelum tahun anggaran yang sedang berjalan berakhir.
“Sehingga kami bersama dengan eksekutif memiliki waktu sekitar dua bulan untuk melakukan pembahasan KUA & PPAS sampai dengan pengesahan APBD Banyuwangi Tahun 2022,”imbuh Made. (nur)