Ulang Tahun di Tengah Penantian

by -261 Views
iklan aston

Tajuk Seblang

Selamat Ulang Tahun TNI – Ku

iklan aston
iklan aston

Hari ini Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperingati hari jadi ke 76. TNI Dibentuk tanggal 5 Oktober 1945 dengan nama Tentara Keamanan Rakyat. Sebelum ada TKR para pejuang membentuk Badan Kemanan Rakyat pada tanggal 23 Agustus 1945. Yang bertujuan menjaga kedaulatan Indonesia setelah merdeka.

Banyak pengalaman yang terjadi selama 76 tahun ini dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia. Pada awal kemerdekaan, tahun 1950’an dan 1960’an pemberontakan silih berganti. Mulai pemberontahan PKI di Madiun, APRA di Bandung, RMS di Maluku, PRRI/Permesta di Sumatera Barat hingga G 30 S PKI semua berhasil “dibereskan” dengan baik.

Yang terakhir adalah gangguan keamanan terjadi di Bumi Papua. Cukup banyak anggota TNI/Polri yang gugur di sana. Rumah sakit, para tenaga kesehatan, gedung koramil menjadi target serangan kelompok krimnal bersenjata (KKB). Mengapa kita tetap bersabar dengan menyebut mereka KKB. Hampir setiap saat kita mendengar prajurit kita gugur.

Sampai kapan KKB yang bersenjata lengkap mengajak-acak sendi kehidupan kita. Hal ini perlu dipikirkan oleh petinggi TNI dan Polri agar tidak semakin banyak korban dari para prajurit kita dan masyarakat yang tidak bersalah. Memang pertimbangan politik, sosial dan ekonomi perlu dipikirkan masak-masak. Tetapi yang setiap saat menjadi korban juga perlu dipertimbangkan.

Menyambut hari jadi ke 76 ini kita juga sedang menunggu kepastian. Tanggl 1 Desember 2021 Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki pensiun. Yang berarti pada bulan November 2021 panglima yang baru sudah diketahui dan dilantik.

Ada dua perwira tinggi yang digadang-gadang menjadi panglima. Semuanya kemampuanya tidak diragukan. Pertama KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa dan kedua KSAL Laksamana Yudo Margono. Kedua nama ini santer disebut-sebut oleh pengamat sebagai calon panglima.

Dalam catatan sejarah jabatan panglima dulu-dulunya dipegang oleh Angkatan Darat. Namun sejak ada UU no 34 tahun 2004 tentang TNI, jabatan panglima dapat dijabat bergantian oleh perwira tinggi masing-masing angkatan. Diawali oleh Laksamana Widodo AS jabatan panglima dijabat bergantian. Namun setelah masa jabatan Jenderal Moeldoko dari TNI AD, jabatan panglima kembali ke Jenderal Gatot Nurmantyo juga dari TNI AD. Tetapi kemudiam digantikan oleh Marsekal Hadi dari TNI AU.

Kini jabatan panglima sedang ditunggu oleh publik. Jenderal Andika atau Laksamana Yudo.? Atau bisa  saja presiden mengajukan satu nama ke DPR untuk disetujui. Presiden melalui setneg akan mengirimkan nama kepada DPR pada saat yang tepat. Kita tunggu saja karena pengangkatan dan pemberhentian panglima dilakukan berdasarkan kepentingan organisasi. Dan ingat Presiden memiliki hak istimwa mengusulkan seorang calon panglima kepada DPR.

Selamat Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia,  “Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang”. ( )

No More Posts Available.

No more pages to load.