G30S/PKI Jangan Pernah Terjadi Lagi di Indonesia

by -274 Views
iklan aston

Tajuk Seblang

Tanggal 30 September 1965 menjelang subuh sekelompok pasukan pengawal presiden Cakra Birawha menembak dan menculik sekelompok jenderal TNI.

iklan aston
iklan aston

Tercatat 6 jenderal wafat. Tercatat pula seorang perwira dan seorang bintara ikut wafat. Mereka dibawa ke lapanga udara militer Halim Perdana Kusuma dan dimasukkan ke dalam lubang buaya.

Itu kejadian di Jakarta saja. Belum di tempat lain seperti di Yogyakarta dan lainnya yang terjadi setelah peristiwa itu. Maklum peristiwa itu adalah pemicu dari “mercon rentengan” yang meledak sambung menyambung sampai habis.

Peristiwa itu mengawali demo mahasiswa hingga peralihan kekuasan dari Bung Karno ke pak Harto. Entah berapa ribu nyawa yang tewas. Menjadi martir bagi perjuangan revolusi bangsa Indonesia. Revolusi yang memakan anak bangsanya sendiri. Suatu tanggal yang diingat dan diperingati bangsa Indonesia agar peristiwa itu tidak terjadi lagi.

Ledakan “mercon rentengan” itu sampai juga di kota Banyuwangi. Tepatnya di Desa Cemetuk Kecamatan Cluring .Menurut sejarah di “Lubang Buaya Pancasila Jaya” yang terdapat di Monumen yang dibangun 1994 itu ada 62 korban yang berasal dari Pemuda Ansor. Mereka berasal dari Muncar. Mereka dibantai dengan sadis oleh anggota Partai Komunis Indonesia.

Sayang sekali pemerintah tidak pernah terbuka dan membuka berapa jumlah dari pihak PKI. Pasti jumlahnya jauh lebih banyak dan lebih mengerikan.

Terlepas dari jumlah korban dan siapa yang bersalah dari semua kejadian ini, itu semua adalah peristiwa kelam dari perjalanan bangsa Indonesia. Kita tidak boleh mengulangi sejarang kelam ini. Bangsa Indonesia harus memulai kehidupan yang membuat sengsara hati rakyat kita. Generasi muda harus memulai kehidupan baru yang jauh dari rasa dendam lama para orang tua kita. Tanpa melupakan sejarah yang terjadi. Kata Bung Karno : Jas Merah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

Untuk korban yang gugur akibat peristiwa itu. Marilah kita tundukkan kepala sejenak. Dan jangan lupa kibarkan bendera setengah tiang. Sehari saja (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.