Banyuwangi, seblang.com – Peternak telur ayam di kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengeluhkan anjloknya harga telur di pasaran.
Salah satu peternak ayam petelur, Supaat Pribadi (47), mengatakan, Ironisnya anjloknya harga telur itu karena harga pakan yang terus mengalami kenaikan.
“Sudah saya coba untuk mengurangi pakan ternak dan hasilnya malah membuat produksi telur menurun drastis, jadi kita malah makin merugi,” katanya, saat dikonfirmasi, Selasa (28/9/2021).
Menurutnya, harga telur saat ini terjun bebas di harga Rp 14 ribu rupiah. Sedangkan harga normalnya di Rp 20-22 ribu rupiah.
“Sedangkan harga pakan mahal, kini naik Rp 18 ribu, yang awalnya Rp 330 ribu per setengah kwintal menjadi Rp 348 ribu,” ungkapnya.
Supaat menambahkan, Dengan adanya harga telur yang kian merosot, ditambah harga pakan yang mahal. Dari omzet Rp 16 juta yang didapat setiap bulannya, ia harus mengeluarkan biaya pakan Rp 13 juta per bulan.
“Apalagi harga telur sekarang turun. Terpaksa kita melakukan penekanan seminimal mungkin untuk pakan,” jelasnya.
Penulis : Febri Wiantono
Editor : Herry W. Sulaksono