Akibat Pecah Ban Terjadi Kecelakaan Beruntun di Jl. Raya Jember Genteng

by -359 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Sebuah kecelakaan beruntun saling tubruk dari belakang. Diduga kecelakaan itu diakibatkan oleh truk Fuso bermuatan kayu balken dari arah Jember yang mengalami  pecah ban, Selasa (28/9/2021).

Dari keterangan Hadi  warga Dusun Krajan Desa Kaligondo. Kecamatan Genteng kepada awak media mengunkapkan bahwa, tronton yang bernopol DP.8890 BA. menghantam bak Foso dan pikap  L 300, Nopol P.8603.VD sehingga ringsek pada bagian depan.

iklan aston

“Sekitar jam 20:30 wib. kecelakaan ini terjadi mas, tiga kendaraan itu dari arah yang sama dan posisinya berjejeran, Fuso didepan, Tronton ditengah, dan pick up L300 paling belakang,” kata Hadi.

Hadi menambahkan, pada saat Fuso tersebut macet karena bannya yang bocor, membuat truk tronton menghantam bak belakangnya, dan menyusul pikap L300. menghantam bagian belakang tronton. “Mengenai korban masih kurang tahu mas, karena semua korban tersebut langsung dibawa ke rumah sakit, “ jelasnya.

Kasat Lantas Kapolresta Banyuwangi melalui Iptu Nanang Wardana menyampaikan, kronologinya, truk  pengangkut kayu sengon DK 8455 VX  yang berhenti di lajur jalan karena mengalami pecah ban  kiri. “Lalu sopir Sugiono berinisiatif memberi isyarat kendaraan yang akan lewat  tanpa menggunakan alat bantu sente,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pada waktu kejadian, dari  arah Barat menuju Timur  melaju  truk  bosowa  Nopol  DP 8890 BA. yang di kemudikan Moh. Nurul Yani “ Sesampainya di tikungan tidak  mengurangi kecepatan, sehingga menabrak bak belakang,” jelasnya,

Iptu Nanang menjelaskan, di belakang truk  bosowa juga melaju pilap L 300 nopol P 8603 VD  dengan muat batok kelapa yang di kemudikan  Nurul Efendi dan Kernet  Slamet. “Karena  jarak yang terlalu dekat membuat pikap menabrak  bagian belakang bak  truk  tronton Bosowa hingga masuk seloka,.” pungkasnya.

Akibat insiden laka beruntun tersebut 2 sopir dan 1  kernet dilarikan kerumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan medis.

Penulis : Hari Purnomo

Editor : Herry W. Sulaksono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.