Banyuwangi – seblang.com – Keberhasilan tiga pemain sepak bola Banyuwangi masuk tim PON Jawa Timur (Jatim) yang bertanding dalam PON XX di Papua merupakan prestasi yang luar biasa dan diharapkan menjadi momentum kebangkitan cabang olahraga (Cabor) sepakbola Banyuwangi dalam pembinaan dan peningkatan prestasi di tingkat regional maupun nasional.
Menurut Agung Setyo Wibowo, Ketua Askab PSSI Banyuwangi, keberhasilan 3 pemain Banyuwangi masuk dalam Tim PON Jatim merupakan salah satu bentuk kebersamaan dan gotong royong dalam menyukseskan pembinaan sepak bola di Bumi Blambangan yang dilakukan oleh Askab PSSI dan klub mulai usia dini, remaja hingga bisa mencatatkan tiga pemain masuk dalam PON Jatim.
“Prestasi yang tidak mudah dicapai anak-anak yang masuk tim PON Jatim. Pengurus, pelatih dan pemain bersama-sama dengan penuh semangat dan kerja keras melakukan latihan teratur sehingga terbentuk fisik yang bagus skill dan mental yang bagus. Kenyataan yang ada jelas sangat membanggakan pemerintah dan masyarakat Banyuwangi,” jelas tokoh yang saat ini menjadi anggota DPRD Banyuwangi.
Politisi NasDem itu menuturkan dalam catatan sejarah sepak bola, baru kali ini Banyuwangi bisa meloloskan tiga pemain sepak bola mewakili PON Jatim. Ketiga pemain tersebut adalah; Rizky Dwi Pangestu (Striker) asal Pesanggaran, Airlangga Mustamasqidina, pemain belakang asal Muncar dan Malik Prayitno (Gelandang) dari Kecamatan Tegaldlimo