Pemkab Banyuwangi – DPRD Antisipasi Kondisi Pandemi yang Masih Dalam Recovery

by -480 Views
H M Ali Mahrus, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi (foto : Nurhadi/seblang.com)

Banyuwangi seblang.comPemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi  berupaya memperbaiki pertumbuhan ekonomi masyarakat, selain fokus  pada kesehatan, pendidikan dan jaring pengaman sosial karena masih belum sepenuhnya lepas dari pandemi Covid 19.

Pernyataan tersebut disampaikan H Mujiono, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi kepada sejumlah wartawan di depan Ruang Khusus DPRD Banyuwangi Selasa (21/09/2021).

Menurut H Muji, agenda rapat Pembahasan antara TAPD dengan Badan Anggaran DPRD Banyuwangi yang dibahas adalah salah satunya APBD saat ini apakah masih konsisten dengan adanya perubahan-perubahan terjadi saat ini terutama terkait dengan keadaan menghadapi pandemi covid 19.

“Dengan adanya masih belakang kita fokus kepada masalah-masalah terkait dengan komunikasi salah satunya adalah bagaimana dampak pandemi Covid 19. Salah satu yang  kita rasakan adalah pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil yang sangat dinamis sekali,”jelas H Muji.

Selanjutnya dia menuturkan dengan adanya penurunan PAD, dana transfer dan Dana Alokasi Khusus (DAK) maka eksekutif berupaya menciptakan  keseimbangan antara  pendapatan belanja dan pembiayaan .

Sementara H M Ali Mahrus, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi mengungkapkan  Badan Anggaran DPRD Banyuwangi mengawali evaluasi terkait dengan penyerahan dokumen KUA PPAS Peruabahan Anggaran Keuangan (PAK) Tahun 2021 yang sedianya diserahkan awal Agustus agar pembahasannya lebih maksimal dan lebih punya ruang waktu, tetapi eksekutif menyerahkan dokumennya di awal bulan September.

Menurut dia beberapa hal yang terkait dengan perubahan ini ada skema di porsi anggaran khususnya di sektor pendapatan mengalami perubahan. Target  PAD berkurang sekitar Rp. 74 miliar.

“Kita masih belum melakukan pendalaman cuman tadi secara umum dari sektor pendapatan ini mengalami penurunan tetapi di sektor belanja ada mengalami kenaikan tadi proyeksinya di perubahan ini. Maka nanti kita akan lebih fokus terkait dengan kebijakan apa yang dilakukan di perubahan ini untuk menata ulang terkait dengan proyeksi anggaran di tahun 2021,”jelas H Ali Mahrus.

Pada prinsipnya bagi dewan adalah bagaimana semangatnya dikondisikan demi kepentingan masyarakat. Eksekutif bersama dengan legislatif juga mengantisipasi kondisi pandemi yang masih dalam recovery.

Selanjutnya politisi PKB menuturkan dewan tadi juga sempat ada yang menanyakan terkait dengan kedatangan Menteri Pariwisata dan j menteri BUMN kira-kira oleh apa yang kemudian diberikan oleh dua kementrian tersebut.

Karena semua pihak mengetahui Banyuwangi masih berada dalam level 2 yang tentunya bukan kemudian serta-merta semua pihak bebas melakukan aktivitas tetapi tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan, imbuhnya.

Sehingga dengan kedatangan menteri kemarin yang merupakan bagian dari mempromosikan pembukaan pariwisata Banyuwangi.”Teman-temn juga menegaskan bagaimana antisipasi pemerintah ketika banyaknya pengunjung atau wisatawan yang berwisata ke Banyuwangi . Tentu kita harus menyiapkan skema antisipasi pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 dengan pembukaan destinasi wisata kabupaten Banyuwangi,” pungkas H Ali Mahrus.

Penulis : Nuhadi

Editor : Herry W. Sulaksono)

iklan warung gazebo