Banyuwangi, seblang.com – Sesosok jasad bayi ditemukan terapung tersangkut bambu di tepi Sungai Panduman, Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (19/9/2021) sore. Temuan mayat bayi itupun menggegerkan warga setempat.
Kapolsek Tegalsari AKP Pudji Wahono mengatakan, mayat bayi malang tersebut kali pertama ditemukan oleh warga setempat yang tengah asyik memancing, sekira pukul 15.00 WIB.
“Saat itu saksi tengah memancing. Ia melihat ada sesosok mayat bayi terapung di tepi sungai,” kata AKP Pudji kepada seblang.com, Minggu (19/9/2021).
Melihat hal itu, saksi kemudian memberitahukan ke warga lainya dan mengevakuasi jasad bayi. Kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tegalsari.
Polisi yang mendapat laporan tersebut segera melakukan pemeriksaan terhadap jasad bayi. “Saat ditemukan, bayi terbungkus tas plastik dan tersangkut bambu dengan kondisi tali pusar masih utuh,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, imbuh Pudji, mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu dibuang dua hari setelah dilahirkan.
Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait siapa orangtua yang tega membuang bayinya tersebut.
“Kami berkoordinasi dengan Kantor Desa dan puskesmas untuk mencari indikasi apakah ada orang baru melahirkan,” pungkasnya. (guh)