SIPRADA DPRD Banyuwangi Mendapatkan Apresiasi dari Sekretariat DPRD Kabupaten/Kota Lain

by -404 Views

Banyuwangi, seblang.com – Inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh DPRD Banyuwangi dengan meluncurkan programĀ  Sistem Informasi Pembentukan Peraturan Daerah (SIPRADA) yang baru sekitar satu bulan lalu mendapat perhatian dan apresiasi dari sekretariat DPRD Kabupaten/kota yang lain.

Menurut Sekretaris DPRD Banyuwangi melalui Kasubag Keprotokolan dan Tata Usaha Sekretariat DPRD Banyuwangi, Imam Basuki banyak daerah lain yang tertarik dengan inovasi yang digagas jajaran Sekretariat Dewan kota yang berada di ujung timur Pulau Jawa.

“Adanya SIPRADA ini respon masyarakat secara umum luar biasa, sekretariat kantor DPRD yang lain memberikan apresiasi inovasi dan kraetifitas kami,” ujarĀ  Imam, Jumat (17/9/2021).

Selanjutnya pria asal Trenggalek itu menuturkan sejauh ini program SIPRADA yang berbasis teknologi digital masih belum ada di sekretraiat DPRD kabupaten/kota lain. Sehingga tidak sedikit sekretariat dewan dari luar daerah yang ingin belajar ke Banyuwangi.

“Ketika kami berkunjung ke DPRD Badung mereka sangat mengapresiasi. Sampai ingin ke Banyuwangi mau belajar teknis, tata caranya dan prosesnya seperti apa,” imbuhnya.

Alumni Fisip Universitas Jember itu menerangkan, program SIPRADA adalah aplikasi yang diciptakan untuk menampilkan beberapa proses tahapan seperti harmonisasi, pembicaraan tingkat I dan pembicaraan tingkat II dalam pembentukan Perda yang ada di DPRD Kabupaten Banyuwangi.

Sistem ini , lanjut dia digunakan untuk memberikan pelayanan informasi pembentukan peraturan daerah (Perda) yang sedang dibahas DPRD bersama pemerintah daerah. Tentunya dengan memberi keleluasaan kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif serta memberikan saran, masukan, maupun kritik terhadap Raperda yang sedang dibahas.

“Masyarakat bisa mengikuti alur perkembangan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Katakan Raperda tentang pertanian, jadi masyarakat bisa mengetahui alurnya, oh sekarang yang dibahas pasal ini, masyarakat bisa memberi masukan disitu,” jelas Imam.

Imam menambahkan masyarakat Banyuwangi bisa mengakses dengan cara yang mudah, yaitu cukup berkunjung ke website DPRD Banyuwangi. Mereka bisa menemukan tampilan menu SIPRADA.

“Untuk bisa masuk harus menjadi member dulu, dengan mengisi NIK agar diketahui memang warga Banyuwangi. Selanjutnya masuk lagi menjadi aspirator, kemudian tinggal mengikuti per tahapan. Bahkan aplikasi juga sudah tersedia di playstore,” sambung Imam.

Dengan adanya inovasi baru ini pihaknya berharap mampu memberikan ruang lebih kepada masyarakat Banyuwangi agar ikut mendukung dan berpartisipasi aktif memantau proses pelaksanaan agenda di legislatif khususnya pembahasan peraturan daerah.

“Harapan kami bisa berkomunikasi, bersinergi dan bersama-sama masyarakat bisa bertemu konstituen tanpa harus hadir di kantor dewan,” pungkasnya.(nur/hei)

iklan warung gazebo