Banyuwangi, seblang.com – Dalam menyikapi anomali cuaca yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir aparat Kepolisian Sektor Polsek) Gambiran Banyuwangi mengimbau warga masyarakat di Desa Jajag khususnya yang tinggal di wilayah bataran sungai, supaya lebih berhati-hati dan waspada.
Menurut Kapolsek Gambiran AKP Suryono Bakti, terjadinya hujan deras yang mengguyur wilayah beberapa hari telah mengakibatkan terjadi banjir dan longsor di beberapa wilayah. Salah satunya rumah Paijan Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran yang setiap harinya pencari barang bekas atau rongsokan.
Sebagai bentuk kepedulian dan empati kepada korban Kapolsek bersama Babinkamtibmas dan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Jajag mengadakan kunjungan sekaligus memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada Paijan yang rumahnya roboh tergerus aliran sungai pada Minggu (12 /09/ 2021) yang lalu.
Kepala Desa Jajag Suparno bersama Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Jajag Sumali sudah melakukan tinjau lapang lokasi kejadian.
Selanjutnya Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Jajag Sumali mengungkapkan setelah melakukan tinjau lapang, pemerintah desa Jajag memberikan bantuan dana untu pebaikan . Sumber dana bantuan ini murni dari pemerintah Desa Jajag dan proses pembangunannya sudah mencapai sekitar 90 persen untuk pengerjaannya kemungkinan besok bisa selesai
“Untuk proses pembangunan rumah P Paijan Alhamdulillah sudah mencapai 90 persen, mudah- mudahan satu dua hari lagi sudah selesai dan bisa ditempati lagi,” jelas Sumali, TPK Desa Jajag kepada wartawan media ini Jumat (17/09/2021).
Dia menambahkan secara teknis di sepanjang bantaran sungai yang melintas di Dusun Petahunan Jajag tersebut pada dasarnya tidak layak untuk di bangun rumah tinggal , terpaksa dilakukan karena yang bersangkutan bisanya membangun di lokasi yang dimiliki,pungkas Sumali. (nur/hei)