Banyuwangi, seblang.com – Dunia pendidikan kembali digegerkan dengan robohnya bangunan sekolah di SMK Muhamadiyah1 Genteng. Diduga kwalitas dari bangunan tidak sesuai dengan RAB (rencana anggaran belanja) yang sudah ditentukan
Robohnya Bangunan di SMK Muhammaddiyah 1 bikin terkejut warga Dusun krajan Rt.6/12 desa Genteng Wetan. Pada hari Minggu pukul 10.30.WIB saat peristiwa itu terjadi menimbulkan  suara dentuman yang sangat keras membikin kaget warga sekitar SMK Muhammadiyah 1.
Diduga robohnya ruang laboratorium dan ruang kelas perhotelan SMK Muhammaddiyah 1 Genteng kurang kuatnya kerangka atap bangunan, dan diduga banyaknya kayu yang lapuk karena termakan usia, yang menyebabkan robohnya dua ruang kelas tersebut.
“Kami terkejut dengan suara dentuman keras yang bunyinya seperti suara bom yang meledak, nggak tahunya ternyata bunyi kap ruang kelas yang jebol,” kata Elok warga sekitar sekolahan.
Sedangkan petugas jaga di SMK Muhammaddiyah 1 Genteng, Sutrisno (57) ketika dikonfirmasi beberapa awak media mengaku enggan berkomentar. Bahkan terkesan kebingungan.
“Waduh, saya tidak paham mas penyebab ambruknya dua bangunan itu,” ucap Sutrisno.
Sutrisno meminta kepada wartawan, jika ingin tahu kejelasannya, datang langsung ke sekolah pada Senin (13/9/2021).
“Pak Wakasek Bidang Sarana dan Prasarana (Wakasek Sarpras), Iksan saat saya telpon belum bisa nemuin wartawan karena belum koordinasi dengan kepala sekolah,” dalih Sutrisno.
Sutrisno menjelaskan dua bangunan yang roboh ini sudah lama berdiri, dan saat dirinya diterima menjadi petugas jaga SMK Muhhamddiyah 1 Genteng, bangunan tersebut sudah berdiri.
Dari pantauan wartawan di tempat kejadian, diduga robohnya kap bangunan tersebut akibat kayunya banyak yang sudah lapuk sehingga tidak mampu menopang beban yang sangat berat,hingga berita ini di turunkan pihak sekolah belum bisa di konfirmasi. (ari/hei)