Pembukaan Destinasi Wisata Serentak Ditandai dengan Pelepasan Tukik

by -584 Views
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat melakukan pelepasan tukik menandai pembukaan Destinasi wisata di Banyuwangi secara serentak di Pantai Cemara Banyuwangi

Banyuwangi, seblang.com – Pelepasan tukik (anak penyu) melambangkan kebebasan yang semua berharap segera terbebas dari pandemi Covid 19  ini. Namun untuk bertahan , tumbuh dan berkembang pasca pandemi bukan hal yang mudah.

Demikian disampaikan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat melakukan pembukaan Destinasi wisata di Banyuwangi secara serentak di Pantai Cemara Banyuwangi Jumat ( 10/09/2021).

“Berbulan bulan tidak berwisata dan hanya di rumah saja, tanpa hiburan, tidak bisa pergi ketempat wisata, maka dengan dibukanya destinasi wisata  ini akan menimbulkan euforia dari masyarakat untuk bersemangat berwisata,” jelas Bunda Ipuk.

Selanjutnya Bupati Ipuk, tidak mudah memobilisasi masyarakat untuk di rumah saja dan disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Sehingga capaian Banyuwangi mampu berada dalam PPKM level 2 ini harus disyukuri dengan cara harus tetap waspada, jangan terlalu euforia berlebihan dan ikuti aturan yang ada di Inmendagri dan SE Satgas Penanganan Covid   Kabupaten Banyuwangi.

Semua elemen harus bekerja bersama dan  bergotong royong dan berdoa mudah-mudahan dengan Banyuwangi masuk level 2 semuanya mentaati Prokes,  mendukung percepatan vaksinasi dan meningkatkan  testing dan traching sehingga mampu masuk level-, imbuh bupati Ipuk yang mendapat kejutan kue ulang tahun dari Pokdarwis.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, M. Y. Brammuda mengatakan secara resmi ada 15 destinasi utama yang dibuka serentak. Pihaknya mendaftarkan destinasi untuk mendapatkan QR kode  dari Kemenkes RI.

Adapun destinasi wisata unggulan Banyuwangi antara lain; Pulau Merah, Kawah Ijen, Alas Purwo, Pantai Mustika, Pantai Cacalan, Grand Watudodol (GWD), Bangsring Under Water (Bunder), Pantai Cemara, Sendang Seruni, Jagir, Japuro, Teluk Banyu Biru, Hutan Pinus, Gadrung Terakota dan Pantai Marina BOOM Banyuwangi. Selebihnya akan dilakukan pembukaan secara bertahap, imbuh Bram.

“Dalam minggu ini  tim dari Disbudpar akan memantau dari 15 titik yang sudah di buka dan beberapa destinasi yang diujicobakan. Karena scan barcode belum datang dari Kemenkes maka solusinya memakai “Aplikasi Peduli Lindungi ,” jelas Bram.

Namun apabila wisatawan/pengujung belum mempunya aplikasi, maka petugas akan membantu dengan mengetik Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari KTP milik wisatawan. Dengan langkah tersebut petugas akan mengetahui  pengujung tersebut sudah mendapatkan vaksin dosis pertama atau sudah kedua, imbuhnya.

“Untuk target jumlah pengunjung kami tidak perlu muluk-muluk karena sekarang bukan lagi mass turism (jumlah pengunjung ) melainkan quality turism atau kontinyuitas dan paket-paket wisata yang ditawarkan kepada wisatawan,” pungkasnya. (nur/hei)

iklan warung gazebo