Banyuwangi, seblang.com – Dalam upaya mendukung kelancaran dan kesuksesan program percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah Banyuwangi DPD Partai Golkar Banyuwangi menggelar program vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Vaksinasi dilaksanakan di kantor Desa/Kecamatan Kabat Banyuwangi Jumat (3/9/2021)., dengan sasaran sebanyak 200 orang.
Menurut Marifatul Kamila, anggota DPRD Banyuwangi yang berasal dari Dapil 2 Banyuwangi program yang diselenggarakan dalam rangka mendukung pemerintah dalam program percepatan dan memperluas cakupan vaksin di Banyuwangi.
“Ini sebagai bentuk nyata kepedulian Partai Golkar mendukung program pemerintah dalam mensukseskan program vaksinasi di kabupaten Banyuwangi,” ujar Rifa yang yang didampingi beberapa fungionaris Golkar Banyuwangi.
Selanjutnya dia menuturkan Partai Golkar Banyuwangi setidaknya menyiapkan vaksin sebanyak 2.000 dosis. Seribu dosis untuk vaksin tahap pertama dan 1.000 dosis untuk tahap kedua. Untuk total vaksin tersebut dibagi untuk empat titik pelaksanaan suntik vaksinasi.
“Hari ini di Desa Kabat kami melaksanakan sebanyak 200 sasaran. Selanjutnya tanggal 11 September akan melaksanakan di kantor DPD Partai Golkar sebanyak 400 sasaran. Kemudian di kecamatan Cluring 200 dan selanjutnya di wilayah Purwoharjo juga 200,” terangnya.
Dia berharap dengan percepatan vaksinasi ini pandemi Covid-19 di Banyuwangi bisa segera berakhir.”Karena vaksinasi ini sangat penting, dengan vaksinasi bisa melindungi diri sendiri keluarga dan juga melindungi masyarakat disekitar kita,” imbuhnya.
Dalam gelaran vaksinasi tersebut dihadiri langsung Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, sejumlah pejabata di lingkungan Pemkab Banyuwangi, Forkopimcam Kecamatan Kabat dan beberapa undangan lain.
Menurut Bupati Ipuk Fiestiandani untuk wilayah Banyuwangi saat ini program vaksinasi sudah mencapai lebih dari 40 persen dari target sasaran warga 1,34 juta jiwa.
Dia menuturkan pihaknya juga menargetkan dalam satu harinya minimal ada 15 ribu warga di Banyuwangi yang telah mendapatkan vaksinasi baik dosis pertama maupun dosis kedua.
“Jika ini bisa terjadi, insyaallah akhir tahun ini kita sudah bisa lebih dari 70 persen. Karena semua daerah harus sudah ada Herd immunity (kekebalan kelompok) minimal 70 persen masyarakat yang sudah tervaksinasi,” bebernya.
Dia berharap, pelaksanaan vaksinasi yang terus digencarkan dengan keterlibatan partai politik maupun komunita agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin.
“Cara-cara ini yang kita senang sangat membantu pemerintah, sehingga cakupan vaksinasi semakin masif di masyarakat,” pungkasnya.(nur/hei)
