Banyuwangi, seblang.com – Rumah Isolasi Terpusat (Isoter) Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi menjadi perbincangan lantaran perlengkapan Isoter yang didirikan di SDN 1 Benculuk, Kecamatan Cluring bersumber dari anggaran Pemerintah Desa (Pemdes) se wilayah kecamatan setempat.
Perbincangan semakin ramai saat perlengkapan di rumah isolasi tersebut diambil kembali oleh pihak desa, terlebih pengambilan barang yang sudah di belanjakan pihak desa tidak bisa kembali berupa dana karena menurut Nazamudin Arif Kasubag Keuangan Kecamatan Cluring, peralatan seperti tempat tidur, televisi, dan perlengkapan lain dari desa tidak sesuai spek.
Bahkan pihaknya sempat menunjukkan belanja perlengkapan Isoter yang dibelanjakan pihak kecamatan bersumber dari dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) Tahun 2021 Kabupaten Banyuwangi yang saat itu disimpan di ruang menyusui yang menurutnya akan digunakan untuk perlengakapan di Rumah Isolasi Terpusat (Isoter) Resi Gudang Pertanian, di Desa Cluring.
“Yang dari desa diambil lagi karena tak sesuai spek. Kita baru belanja. Ini loh yang sesuai spek,” jelas Nazamudin Arif, sembari menunjukan matras perlengapan yang disimpan di ruang tersebut, Rabu (18/08/2021).
Selain perlengkapan menurut Arif, honor penjagaan isoter petugas dari desa juga sudah dicairkan, total keseluruhan senilai kurang lebih Rp. 3 juta untuk penjagaan siang. Perpetugas jaga direalisasi Rp. 50 ribu. Honor ini menurutnya juga direalisasi dari dana BTT.
“Isoter di SDN 1 Benculuk didirikan dari 7 Juli 2021 sampai 7 Agustus 2021. Untuk honor penjagaan sudah dicairkan. Dianggarkan hanya untuk 1 orang pada penjagaan siang hari. Kalau malam tak dianggarkan. Saya di sini hanya membantu pertanggung jawaban penggunaan dana BTT. Lebih detailnya silahkan konfirmasi ke Pak Camat selaku PPTK BTT,” terang Arief.
Camat Cluring Yoppy Bayu Irawan saat dikonfirmasi mengenai pengadaan peralatan itu justru menampik stietmen dari staffnya tersebut.
“Kalau tak sesuai spek itu keliru. Yang dibelanjakan desa memang tidak bisa diuangkan. Peralatan sudah diambil dan menjadi aset desa. Yang dibeli kecamatan menjadi asetnya kecamatan. Kita hanya pinjam milik desa. Tidak akan dobel,” terang Yoppy, saat menghadiri kunjungan Bupati Banyuwangi agenda uji coba ngamen online di studio One Nada Musik Desa Sarimulyo, Minggu (22/08/2021).
Sementara itu, Kepala Desa Cluring Sunarto saat dikonfirmasi terkait pengadaan perlengakapan di Isoter SDN 1 Benculuk memaparkan, pihaknya merealisasikannya berdasar pada intruksi kecamatan. Sementara anggaran yang digunakan untuk perlengakapan tersebut menurutnya tidak masuk APBdes Tahun 2021.
“Tidak masuk APBdes. Kalau tidak sesuai spek kami tidak tahu. Kita bisa mempertanggung jawabkan pembelanjaan tersebut karena APBdes kita bisa mengalami perubahan anggaran. Kita belanja peralatan dari dana PPKM. Yang jelas kami merealisasi berdasar permintaan dari pihak kecamatan,” jelas Kades Cluring, melalui sambungan telepon, Minggu (22/08/2021).
Kades Kaliploso Rudi Hartono saat dikonfirmasi mengatakan hal senada. Untuk perlengkapan tersebut pihaknya juga menganggarkan dari dana PPKM. Untuk asastransparasi anggaran pihaknya telah membahas permintaan itu bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat.
“Kita sudah beritahukan ke BPD dan sudah melalui evaluasi anggaran. Kalau tidak sesuai spek itu bukan ranah kami, yang jelas karena permintaan tersebut kita merealisasinya. Ini masuk dalam pembahasan Kades sewilayah Cluring. Karena ada permintaan dari kecamatan melalui whatsapp ya kita realisasi. Karena anggaran desa belum cair bisa juga dikatakan peralatan yang diminta tersebut ditalangi dulu oleh desa,” terang Rudi, melalui sambungan telepon, Senin (30/08/2021).
Samsul Ma’arif, Ketua BPD Desa Kaliploso saat dikonfirmasi mengatakan, belanja peralatan isoter sudah diberitahu oleh pihak desa dan sudah melalui evaluasi anggaran. Oleh karena itu akan dibahas dalam perubahan anggaran APBDes Desa Kaliploso.
“Sudah kami bahas bersama pemerintah desa. Jika barang yang dibelanjakan ada dan bisa dipertanggung jawabkan, maka akan kami bahas dalam perubahan anggaran. Untuk Kaliploso barangnya ada, disimpan pihak desa di suatu tempat,” terang Samsul Ma’arif, melalui sambungan telepon, Senin (30/08/2021).
Sumberlain mengatakan, untuk merealisasi permintaan peralatan itu pihak desa sampai ngutang. Hal ini dikatakan, lantaran pendanaan desa belum ada pencairan.
“Belanja alas tidur dan perlengkapan lain ngutang dulu, wong anggaran belum ada yang cair,” jelas Agus, Kepala Dusun Krajan, Desa Tamanagung, yang dana pribadinya juga ikut digunakan untuk pembelian peralatan tersebut, Senin (30/08/2021).
Saat ini, Rumah Isolasi Terpusat bertempat di Resi Gudang Pertanian Desa Cluring, Kecamatan Cluring. Rumah Isolasi Terpusat tersebut diperuntukkan bagi warga desa se wilayah Kecamatan Cluring yang terpapar covid – 19 dengan gejala ringan.
Sesuai Keputusan Bupati Nomor 188/ KEP/429.0011/ 2021, dana BTT Kecamatan Cluring senilai Rp. 198.224.000,00. Dana tersebut penggunaannya untuk kebutuhan antisipasi dan Penanganan Tanggap Darurat Bencana Corona Virus Disease 2019. (yud/hei))