Banyuwangi, seblang.com – Pandemi Covid-19 sampai dengan saat ini belum berakhir. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus melakukan berbagai upaya untuk menekan laju penularan virus ini, salah satunya dengan vaksinasi Covid-19 secara massal.
Dalam mendukung program percepatan vaksinasi nasional untuk mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh , Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Glagah dan Licin, menggelar vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac dosis pertama.
Agenda vaksinasi tersebut digelar di tempat wisata Akbarzoo¸ Jl. Raya Lijen, Sukosari, Desa Paspan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (26/8/2021).
Menurut Oki Satrio, Sekretaris PAC PDI-Perjuangan Kecamatan Glagah dalam pelaksaan vaksin di wilayah mendapatkan 300 dosis. Untuk peserta vaksinasi ini bukan hanya warga Kecamatan Glagah dan Licin, akan tetapi ada juga warga dari kecamatan lain seperti; Genteng, Banyuwangi, Rogojampi, Kabat dan yang lainnya.
Pria yang akrab disapa Satrio itu menambahkan, untuk pendaftaran dilakukan secara online karena untuk menjaga jarak dan menghindari adanya kerumunan massa.
“Maka pendaftaran bisa dilaksanakan dari rumah masing – masing agar bisa dilayani dalam program vaksinasi di sini. Sehingga bagi warga yang belum daftar kami minta maaf dengan terpaksa tidak bisa melayani,” jelas Trio.
Dia berharap program kegiatan yang dilakukan tidak berhenti dan mampu memacu partai politik yang lain tergerak untuk menggelar program vaksinasi.
Tentunya di titik-titik lokasi lainnya sebagai upaya meningkatkan kepedulian akan kesehatan masyarakat Indonesia, imbuhnya.
Lailatus Sakdiyah, asal, Dusun Durenan Rt, 001, Rw, 002, Desa Pakel Kecamatan Licin salah seorang peserta mengatakan, dia berterimakasih kepada panitia pelaksana yang telah melaksanakan vaksinasi.
Karena dengan diadakan vaksinasi di sini dirinya merasa bisa lebih nyaman dan tidak perlu menunggu antrian sehingga tidak jenuh.
“Akhir-akhir ini di Jawa Timur kasus Covid-19 kembali naik semoga dengan vaksinasi yang dilakukan mudah – mudahan mampu menghentikan pertambahan kasus Covid-19 di Banyuwangi khususnya dan di Indonesia umumnya,” harap mahasiswi UIN Jember. (nur/hei)
