Banyuwangi, seblang.com – Aliansi Masyarakat Banyuwangi Peduli Ijen (Ampibi) kecewa terhadap hasil putusan rapat internal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi. Wakil rakyat itu menolak melanjutkan interpelasi kepada Bupati Banyuwangi atas penandatanganan Berita Acara Persetujuan (BAP) pelepasan sebagian wilayah Ijen kepada kabupaten Bondowoso.
Menurut Muhammad, Koordinator aksi damai Ampibi melihat keputusan dewan hari ini pihaknya kecewa. Karena beberapa waktu lalu katanya dewan memiliki cara-cara tersendiri serta langkah-langkahnya.
”Tetapi kami hari ini melihat sikap dari anggota dewan jumlahnya 50 orang. Penggunaan hak interpelasi dewan hanya mendapat dukungan dari 9 anggota PKB, 6 anggota Partai Demokrat, dan 2 anggota dari PKS di legislatif,”tegasnya di gedung DPRD Banyuwangi Senin (16/08/2021).
Dia menuturkan bagi anggota dewan yang lain pihaknya tidak mengerti apakah ada komitmen lain. Namun yang jelas mereka tidak sesuai dengan komitmennya sebagai wakil rakyat ini bukan kepentingan kelompok atau golongannya.
Muhammad menambahkan masalah batas wilayah yang menyangkut Ijen adalah kepentingan rakyat Banyuwangi karena rakyat Banyuwangi sudah memberikan anggarannya untuk mensupport pembangunan dan pengembangan Kawah Ijen dan menduniakan Kawah Ijen.“Tetapi saat ini dewan untuk melakukan interpelasi saja mereka tidak mau sungguh naif hal ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi,” tegasnya.
Dengan adanya keputusan dewan yang menolak melanjutkan penggunaan hak interpelasi, maka langkah yang akan dilakukan Ampibi yang mewakili semua unsur yang ada di Kabupaten Banyuwangi dan beberapa elemen yang ada akan terus melakukan konsilidasi dengan teman-teman di semua wilayah dan semua lini.