Pelaku dan Pekerja Radio Banyuwangi Sambat Pada Pemerintah

by -258 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Kebijakan pemerintah terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang disambung dengan program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat adalah kebijakan Pemerintah Indonesia sejak awal tahun 2021 untuk menangani pandemi Covid-19 di Indonesiasangat dirasakan dampaknya oleh industri Radio di banyuwangi. Iklan semakin tidak menentu, padahal itu sumber pendapatan satu – satu nya industri radio.

Menurut Herdy Heriyanto, Ketua Jaringan Radio Siaran Banyuwangi (JRSB) mulai dari awal kasus Covid 19 sebetulnya sudah dirasakan penurunan pendapatan radio, ditambah lagi pemberlakuan PPKM yang terus diperpanjang semakin dirasakan dampaknya.

iklan aston

“Jika kondisi terus seperti ini kami gak tahu sampai kapan mampu bertahan. Operasional kami besar mulai dari bayar listrik, gaji karyawan, Pajak, BPJS, yang harus ditanggung tiap bulanya,”jelas Herdy.

Belum lagi, imbuh Pimpinan Radio Suara Habibulloh Banyuwangi, pengelola radio harus membayaar IPP ( Izin Penyelengaraan Penyiaran, ISR ( Izi Siaran Radio/penggunaan Frekuensi Radio ) dan sebagainya yang menjadi kewajiban yang harus dibayar setiap tahun yang nilainya sangat besar.

“Ironisnya dan memprihatinkan realitas yang ada sampai saat ini, pemerintah belum peduli dengan nasib kami.Kalau pemerintah sudah bisa membantu pada sektor lain, kenapa ke kami kok tidak ? Padahal kami ini juga ujung tombak dalam menyampaikan informasi, himbauan lansung kepada masyarakat tentang Pandemi Covid ini melalui berbagai program acara kami,”tegas Herdy.

Selanjutnya pria asal Licin itu menuturkan pihaknya berharap kepada pemerintah, baik yang di pusat provinsi dan daerah untuk memperhatikan nasib pelaku dan pekerja industri radio yang nyata-nyata juga terdampak pandemi Covid 19.

Beberapa hal bentuk kepedulian pemerintah untuk meringankan beban pelaku industri radio adalah antara lain; subsidi gaji karyawan, subsidi pembayaran listrik, atau pengurangan beban pembayaran IPP dan ISR.

”Atau bisa juga mengeluarkan anggaran Covid 19 untuk ILM ( Iklan Layanan Masarakat tentang covid). Selama ini kami memutar ILM baik dari pusat maupun kabupaten semuanya Gratis,”pungkas Herdy. (Nurhadi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.