Gapoktan Berharap Pemerintah Berikan Proteksi Beras Organik Produk Lokal

by -272 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Banyuwangi berharap agar pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mampu memberikan proteksi terhadap produk pertanian agar kehidupan petani Banyuwangi lebih sejahtera.

Ungkapan tersebut disampaikan Mohammad Mawardi, Ketua Gapoktan Pelita Harapan Kalibaru saat membeikan saran masukan untuk penyempurnaan RPJMD Kabupaten Banyuwangi tahun 2021-2026 di Ruang Rapat Khusus DPRD Banyuwangi Selasa (03/08/2021).

iklan aston

Menurut dia sebenarnya banyak kelompok-kelompok tani yang sudah tersertifikasi organik, namun yang menjadi kendala adalah pasar.

”Kami mengusulkan bagaimana misalkan produk lokal itu ada proteksi semacam yang di Bali dimana  rumah sakit dan hotel-hotel itu untuk mencukupi kebutuhan harus pakai standar misalkan beras organik atau beras sehat,”ujar Mawardi.

Apabila ada proteksi semacam itu kalau sampai ke Puskesmas mau menggunakan produk organik dengan sendirinya para petani akan hidup lebih sejahtera.

Selanjutnya kalau misalkan regulasi tersebut  dilaksanakan maka masyarakat tambah sehat dan pelayanan di hotel dan rumah sakit juga lebih baik serta petani  akan lebih sejahtera. Dan yang terpenting adalah lagi lingkungan akan jauh lebih baik karena berkurannya penggunaan produk kimia.

Seandainya tadi dihitung-hitung bisa sampai 2000 hektar serapan itu mengirit subsidi pupuk dari pemerintah. Karena dengan beras sehat dan beras organik sudah tidak lagi mengkonsumsi pupuk ini terutama pupuk subsidi.

“Saran dan masukan kami kepada Bupati Banyuwangi adalah tidak hanya UMKM yang naik kelas, tetapi Gapoktan kelompok tani atau gapoktan juga naik kelas di kelas bisnis karena itu sudah ada embrionya. Salahsatu kendala di lapangan adalah belum ada sistem kredit dari perbankan untuk kelompok yang ada program KUR untuk perorangan,” imbuh Mawardi.

Sementara Marifatul Kamilia, Wakil Ketua Pansus RPJMD Banyuwangi mengungkapkan pihaknya  berharap pada saat nanti pembahasan RPJMD dengan eksekutif bisa masukkan usulan-usulan dari Gapoktan.

“Mereka  juga kebetulan dari petani organik tadi itu berharap pemerintah Kabupaten membuatkan surat edaran atau anjuran agar pengelola hotel dan rumah sakit (RS) mampu berpartisipasi untuk memakai produk lokal organik  dan itu dalam lebih menyehatkan,”jelas Rifa.

Apabila harapan tersebut terealisasi mungkin juga membantu para pelaku usaha pertanian di Banyuwangi dan itu harapan mereka. Karena selama ini mungkin kurang perhatian dari pemerintah.  Mereka juga berharap beras jatah untuk ASN  mungkin diganti dengan organik memang sedikit lebih mahal tetapi tidak kemana-mana karena itu adalah uang berputar di Kabupaten Banyuwangi sendiri, imbuh Rifa. (nurhadi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.