Banyuwangi, seblang.com – Gerakan Rakyat Banyuwangi Bersatu (GARABB) datang ke gedung DPRD Banyuwangi untuk beraudiensi, Senin (26/7/21). Mereka menggelar audiensi meminta DPRD untuk menggunakan hak interpelasinya terkait tapal batas gunung Ijen yang menjadi polemik ditengah masyarakat.
“Kami datang kesini agar DPRD Banyuwangi sebagai lembaga legislatif untuk mengawasi eksekutif dan segera melakukan interpelasi,” ujar Koordinator GARABB Banyuwangi, Bondan
Menurutnya pihaknya berupaya mendesak DPRD Banyuwangi untuk mempertahankan keutuhan wilayah Ijen sebagai bagian dari Kabupaten Banyuwangi, hal ini juga untuk menyelamatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Bupati Ipuk Fiestiandani
“Yang kedua adalah pertanggung jawaban masalah kepemimpinan Bupati Ipuk Fiestiandani terkait integritasnya, kok bisa memandatangini,” ujar Bondan.
Dalam audensi yang dipimpin oleh tiga wakil ketua DPRD Banyuwangi, di antaranya M Ali Mahrus dari Fraksi PKB, Michael Edy Hariyanto dari Fraksi Partai Demokrat, dan Ruliyono dari Fraksi Partai Golkar.
Dalam hal hak interpelasi ada dua Fraksi yang mengajukam hak interpelasi yakni Fraksi PKB dan Fraksi Demokrat serta dua anggota dari Partai Keadilan Sejahtera.
“Interpelasi ini sudah diusulkan oleh Fraksi Demokrat, oleh Fraksi PKB, ditambah dua anggota dewan dari partai PKS, ini sudah cukup syaratnya, tetapi itu nanti ada dua cara, di Banmuskan dulu untuk dibacakan di paripurna, setelah dibacakan, dimintai persetujuan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, tindak lanjut dari audiensi Gerakan Rakyat Banyuwangi Bersatu (GARABB) bersama DPRD Banyuwangi untuk Segera mengadakan interpelasi terkait tapal batas gunung ijen, akan ditunggu setidaknya setelah masa PPKM berakhir. (noviansyah)
