Banyuwangi, seblang.com – DPD LDII Banyuwangi mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan program PPKM Darurat untuk wilayah Jawa Bali dan khususnya menghadapi hari raya Idul Adha 1442 H. Warga LDII diimbau untuk tidak melakukan takbir keliling dan sholat Ied di Masjid maupun lapangan tetapi melaksanakan sholat Idul Adha dirumah masing-masing.
Menurut Kris Parwanto, Sekretaris DPD LDII Kabupaten Banyuwangi program yang dilaksanakan ini sesuai dengan surat edaran Covid 19 Banyuwangi dan Kementrian agama sebagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19 khususnya di Banyuwangi dan di negara Indonesia.
Selanjutnya dia menuturkan untuk hari raya Idhul Adha tahun ini, LDII mengambil tema “Mewujudkan Ketakwaan dan Kepedulian Sosial Ditengah Pandemi Dengan Kurban’.
“Alhamdulillah tahun ini kami mampu mewujudkan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sejumlah 348 ekor yang terdiri dari 159 ekor sapi dan 189 ekor kambing/domba yang tersebar dikurang lebih 80 Majlis Taklim LDII di Banyuwangi,”jelas Kris
Untuk waktu penyembelihan dilaksanakan pada hari pertama dan kedua tentunya dengan himbauan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes) yang ketat, antara lain; jumlah panitia dibatasi, menggunakan masker, mengenakan kaos lengan panjang & sarung tangan dan lain sebagainya.
Selanjutnya daging kurban dibagikan dengan diantar langsung oleh petugas kepada warga sekitar masjid maupun tetangga warga LDII sebagai bentuk kepedulian sosial kepada masyarakat yang sebagian terdampak pandemi Covid 19.
Lebih lanjut pria asal Genteng itu menambahkan pihaknya mengajak semua masyarakat untuk tetap melakukan ikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT agar pandemi Covid 19 segera berakhir sehingga masyarakat dapat melaksanakan kehidupan secara wajar yang tentunya dengan tata kehidupan dan kebiasaan yang baru sesuai dengan prokes yang ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk mengurang sampah plastik, pengurus LDII Banyuwangi juga menghmbau kepada Pengurus Cabang (PC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) untuk menggunakan besek bambu dan mengurangi penggunaan bungkus plastik,imbuhnya.
Bahkan di beberapa majelis taklim, panitia kurban melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi penyembelihan dan di lingkungan sekitar lokasi yang digunakan untuk memotong dan menimbang serta mengemas daging untuk dibagikan kepada warga LDII maupun masyarakat sekitar. (Nurhadi)