Penertiban PPKM Darurat Sangat Merugikan Pedagang Kecil

by -766 Views

Banyuwangi, seblang.com – Pemberlakukan PPKM membuat sejumlah pedagang, terutama pedang kecil berang lantaran Satpol PP kerap melakukan penertiban di kawasan Plengsengan Pantai Boom Banyuwangi.

Pedagang tersebut marah lantaran adanya PPKM membuat pendapatan yang didapatkan menurun drastic. Para pengunjung enggan makan dan minum di warung karena kerap terganggu adanya penertib satpol PP yang dirasa sangat meresahkan.

“Pak kita mau makan apa pak, kita ini jual kopi masa mau dibungkus dibawa pulang. Sekolah, listrik, makan dan lainnya juga bayar pak. Kita dapat uang dari mana,” ujar salah satu pedagang kopi saat penertiban Senin(19/7/20).

Camat kota Banyuwangi Muhammad Lutfi yang turut melakukan penertiban bersama Satpol PP mejelaskan pemerintah Kabupaten Bayuwangi tidak melarang berjualan namun hanya menjalankan tugas untuk PPKM sebagai antisiapsi penyebaran Covid19.

“Kita tidak melarang berjualan. Cuman tidak boleh makan d itempat atau bisa take way  karena jika berkerumun di warung dikhawatirkan menyebabkan penularkan covid 19. Mohon pengertian dan kerjasamanya,” ujar Lutfi.

Lutfi berharap langkah ini dapat mengurangi dampak penyebaran Covid 19 di Kabupaten Banyuwangi sehingga kegiatan menjadi normal kembali.

Namum, hal itu tetap tidak dapat diterima oleh pedagang lantaran berdampak langsung mengurangi pendapat secara signifikan. Karena rata rata pelanggan ingin menikmati sajian di area plengsengan sembari menikmati pantai.

“ Jangan cuma ngasik aturan gak ada solusinya, Pemerintah sebenarnya kerja apa ngerjain kami,” celetuk salah satu warga. (noviansyah)

iklan warung gazebo