Banyuwangi, seblang.com – Sebagai partai politik yang dekat dengan rakyat, begitu mendapatkan informasi kabar duka meninggalnya putri Kamituwo desa Kabat Niken Permatasari menjadi korban meninggal KMP Yunicee, Ruliyono. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Banyuwangi memerintahkan mendatangi rumah duka.
“Untuk Ibu Marifatul Kamila mohon mewakili jajaran DPD Partai Golkar Banyuwangi untuk ke rumah duka secepatnya dan jangan lupa patuh dan disiplin protokol kesehatan (Prokes) secara ketat,” kata Ruli.
Marifatul Kamila, salah seorang pengurus Golkar Banyuwangi yang juga anggota fraksi Partai Golkar bergerak cepat mendatangi rumah duka di Dusun Krajan RT 01/02 Desa /Kecamatan Banyuwangi seusai rapat paripurna DPRD Banyuwangi Rabu (30/06/2021) sore.
Selain memberikan ucapan bela sungkawa, Rifa juga memberikan santuan dari Partai Golkar Banyuwangi kepada Hariyanto yang saat ini menjadi Kepala Dusun (Kasun) Krajan di Desa Kabat dan didampingi Istianah istrinya.
Menurut penjelasan orang tua korban Ariana Niken Permatasari, merupakan anak pertama dari 3 bersaudara yang semuanya perempuan. Niken sudah bekerja selama 7 tahun sebagai petugas loket yang ditugaskan di Pelabuhan Gilimanuk Bali.
Sebelum berangkat kerja seharian mengantarkan ibunya mengikuti pertemuan dan Niken juga mengikuti lomba paduan suara secara online. “Dan cuma bilang kepada ibunya titip ayahnya. Karena Niken sayang sama ibu dan ayahnya. Dan juga menyampaikan tanggal 1 kalau gajian semuanya akan diberikan ke ibunya untuk biaya adiknya yang akan kuliah,”jelas anggota DPRD asal Dapil 2 Banyuwangi itu.
Dalam kesempatan tersebut atas nama pribadi dan mewakil keluarga korban memintakan maaf korban barangkali ada salah dan khilaf. Selanjutnya dia menyampairasa terima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar Banyuwangi khususnya Bu Rifa sebagai anggota dewan karena empati dan kepedulinya kepada keluarga Niken, korban tenggelamnya kapal KMP Yunicee di selat Bali.(nurhadi)