Surabaya,seblang.com – Dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 75 dan HUT Dokkes Polri ke 75. Pusdokkes Polri dan seluruh Biddokkes Polda, seluruh Rumkit Bhayangkara, serta Urkes jajaran melaksanakan Bhakti Kesehatan Polri di seluruh Indonesia.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dalam sambutannya menyebutkan pada “Kekegiatanan Bakti Sosial Kesehatan dalam rangka Peringatan Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021”, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Tema yang diangkat pada peringatan Hari Bhayangkara ke-75 kali ini adalah “Transformasi Polri yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju”.
Salah satu rangkaian kekegiatanan peringatan Hari Bhayangkara ke-75 ini adalah Bhakti Sosial Kesehatan yang dilaksanakan di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Objek dari acara Bakti Sosial Kesehatan ini adalah masyarakat pra sejahtera khususnya masyarakat sekitar Kecamatan Kasembon dan para petani Kasembon.
Sebanyak 100 kepala keluarga yang saat ini bekerja sama dengan Inkoppol. Para petani Kasembon ini bekerja sama dengan Inkoppol melalui kekegiatanan budidaya penanaman pisang dan durian pada lahan seluas 10 (sepuluh) hektar yang berlokasi di wilayah Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur KPH Malang Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Selain menghadirkan kekegiatanan positif bagi masyarakat, kekegiatanan ini juga merupakan Program Moderasi Beragama Inkoppol. Program Moderasi Beragama dilaksanakan sebagai wujud implementasi tujuan Inkoppol yaitu dengan menghadirkan kekegiatanan positif bagi masyarakat dalam rangka mencegah pola pemikiran ekstrim yang cenderung mengarah pada radikalisme.
Wilayah Kecamatan Kasembon dipilih sebagai lokasi pilot project Program Moderasi Beragama dengan pertimbangan historis bahwa lokasi tersebut pernah digunakan sebagai tempat persembunyian dan bermukimnya teroris DR. Azhari yang ditangkap pada tahun 2005. Selanjutnya Inkoppol RI juga berperan aktif dalam pemulihan ekonomi masyarakat Kecamatan Kasembon.
Selain program budidaya penanaman, Inkoppol juga telah memberikan bantuan berupa beras sebanyak 20 kg per/bulan untuk seluruh 55 petani yang menjadi mitra Inkoppol selama proses tanam hingga panen, atau sekitar 12 Bulan.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Baksoskes, Irjen Pol. (purn) Drs. Mudji Waluyo, SH., MM, menyatakan, Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 tahun 2021, Inkopol RI telah mendapatkan dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Dan staf khusus presiden bidang pencegahan dan penanggulangan terorisme. Untuk melaksanakan program moderasi beragama inkopol melalui kekegiatanan tanam pisang dan durian dilahan luas 10 Hektare yang berlokasi di wilayah kerja perum pertani di devisi Regional Jatim. Malang di wilayah Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jatim.
“Dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahtraan masyarakat petani Kasembon. Inkopol memiliki program memberikan bantuan sosial berupa beras sebanyak 20 kg per/bulan untuk 55 petani,” kata Ketua Panitia Pelaksana Baksoskes, Irjen Pol. (purn) Drs. Mudji Waluyo, SH., MM.
Sementara itu, khusus kegiatan baksos di Jawa Timur, dari Pusdokkes polri bersama Inkopol polri. Dalam pelaksanaanya didukung oleh Biddokkes polda jatim, RSB jajaran polda jatin dan Urkes polres Batu.
Sedangkan pelaksanaan bakti kesehatan (bhaktikes) polri di wilayah polda jatim. Dimulai tanggal 21 Juni 2021 sampai saat ini. Beberapa kekegiatanan yang sudah dilaksanakan di jawa timur diantarnya;
Kegiatan Operasi bibir sumbing, yang dilaksanakan di RSB Kediri, RSB Tulungagung, RSB Bojonegoro dan RSB Bondowoso, dengan total pasien sebanyak 70 orang.
Kegiatan operasi bibir sumbing, yang dilaksanakan di RSB Kediri, RSB Tulungagung, RSB Bojonegoro dan RSB Bondowoso, dengan total pasien sebanyak 70 orang. Kegiatan Operasi katarak, dilaksanakan di RSB Batu, RSB Bojonegoro, dengan total pasien sebanyak 37 orang. Sedangkan untuk Khitan massal, dilaksanakan di RSB Lumajang, dengan total pasien sebanyak 12 orang.
Kegiatan Medical Check Up yang dilakukan kepada Purnawiarawan Polri,  dilaksanakan oleh semua RS Bhayangkara di wilayah polda jatim, dengan total peserta sebanyak 164 orang. Sedangkan kegiatan Vaksinasi Covid-19 massal, dilaksanakan oleh Biddokkes polda jatim, RSB jajaran dan Urkes polres jajaran. Untuk vaksin pertama sebanyak 16.279 sedangkan vaksin ke dua sebanyak 3.840.
Selain itu, Pusdokkes Polri, RS Polpus RS Soekanto, bekerja sama dengan Inkopol, dibantu Polres Batu, Biddokkes Polda Jatim dan urkes jajaran.
Seluruh RS Bhayangkara di Polda jatim menyelenggarakan Bhaktikes bagi masyarakat di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, yang diselenggarakan pada tanggal 20-24 Juni 2021.
Kegiatan yang sudah berjalan diantaranya, pemeriksaan kesehatan masyarakat penderita penyakit khronis sebanyak 134 orang, pembagian paket obat, paket prokes Covid-19, Pembagian paket sembako, yang dilaksanakan secara home visite (door to door) di wilayah Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang.
Sementara puncak pelaksanaan bhaktikes akan dilaksanakan di balai Kecamatan Kasembon Malang pada tanggal 24 Juni 2021, pada pukul 09.00 WIB. Yang nantinya kekegiatanan ini akan dihadiri okeh Kapusdokkes Polri, Karumkit Polpus RS Soekanto, Ketua Inkoppol pusat, Kabiddokkes Polda Jatim, Bupati Malang, dan Kapolres Batu.
Sedangkan Karumkit Bhayangkara Brigjen Pol Asep H, menyatakan, acara bhakti sosial kesehatan ini adalah rangkaian HUT Bhayangkara ke-75 sekaligus dalam rangka memperingati HUT Kedokteran dan kesehatan Polri ke-75, bahwa bakti sosial kesehatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan kepada 75 keluarga mitra petani inkopol.
“kegiatan bhakti sosial ini kerjasama pusdokkes polri, RS Bhayangkara tingkat I, Biddokkes Polda Jatim, Rumkit Bhayangkara tingkat II Samsuri Martoyo se-Surabaya, Rumkit Bhayangkara tingkat II Kediri, Rumkit Bhayangkara tingkat III Batu Malang dan Rumkit Bhayangkara jajaran polda jatim,” sebutnya.
Sementara itu Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi., M.M, menyampaikan mengucapkan terima kasih masyarakat di Kabupaten Malang telah dibantu dari sisi kesehatan maupun ekonomi.
“kegiatan bakti sosial kesehatan ini sangat penting dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten Malang,” pungkasnya.