Diguyur Hujan Semalaman, 5 Desa di Kecamatan Muncar Banjir

by -669 Views
Foto : kondisi banjir di Wringinputih Muncar
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Intensitas hujan cukup lebat mengakibatkan banjir di wilayah Kecamatan Muncar. Akibat bencana yang terjadi Rabu (16/6/2021) malam membuat warga tak dapat tidur lantaran ketinggian banjir sepinggang orang dewasa, hingga membuat aktivitas warga lumpuh.

Camat Muncar Danisworo Kamis (17/06/2021) menjelaskan, banjir melanda 5 desa di wilayah kerjanya yakni, Desa Tembokrejo, Kedungrejo, Kedungringin, Sumberberas dan Wringin putih.

“Yang terparah di Desa Wringin putih. Selain menggenangi rumah warga, luapan air hujan juga merendam area persawahan. Setelah semalaman saat ini luapan air sudah mulai beransur surut,” jelas Camat Muncar.

Menurut Hariati, warga Dusun Kabat Mantren Rt 05 Rw 05, Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, hujan mulai turun sekitar Pukul 21.00 WIB. Intensitas hujan cukup lebat. Air mulai menggenangi rumah – rumah warga sekitar Pukul 00.00 WIB.

Karena ketinggian air setinggi pinggang orang dewasa kata Hariati, seluruh barang rumah tangga seperti kasur, kursi terendam air. Akibatnya semalaman warga tak dapat tidur, dan paginya setelah air surut warga yang terdampak banjir mulai membersihkan rumahnya.

“Ini banjir terparah dari banjir – banjir yang pernah melanda Wringinputih. Dari bencana ini tidak ada korban jiwa, hanya saja ada beberapa bangunan pagar rumah yang rusak akibat banjir,” terang Hariati, tokoh masyarakat setempat.

Sampai saat ini menurutnya, warga masih membersihkan rumahnya. Pihaknya berharap pemerintah bisa memberikan perhatian kepada warga yang terdampak banjir. Karena dari semalam hingga sekarang warga tak dapat beraktivitas.

“Di wilayah kami yang terparah di RW 05 Dusun Kabat Mantren. Kami berharap ada bantuan untuk warga yang terdampak banjir,” harapnya.

Hariati menambahkan, genangan air tersebut selain dari air hujan juga dari meluapnya Sungai Tojo. Menurutnya antisipasi untuk banjir sudah dilakukan oleh pemerintah desa dan pemerintah daerah dengan cara melakukan penyodetan, dan normalisasi di sungai tersebut. Di tahun ini juga dilakukan pengerukan sedalam 1,5 meter dan penyodetan oleh pihak PU diperbatasan Kedungringin – Wringinputih.

“Antisipasi sebenarnya sudah dilakukan oleh pemerintah, akan tetapi banjir masih juga melanda wilayah kami,” pungkas Hariati.

Wartawan : M. Yudi Irawan

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.