Madiun, seblang.com – Asisten Deputi Agro Farmasi dan Pariwisata Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian kunjungan kerja (Kunker) di wilayah kerja Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan. Dalam lawatannya Dida Garderi didampingi Kepala Bidang Riset dan Informasi Agro Farmasi dan Pariwisata Leny Rosilin dan Kepala Departemen Pengelolaan SDH dan Perhutanan Sosial Divre Jatim Achmad Basuki, Sabtu, 29/5.
Rombongan disambut oleh Administratur KPH Saradan Bambang Cahyo Purnomo bersama jajaran Pejabat Perhutani KPH Saradan, Ketua dan pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pandan Asri Desa Klangon, Kepala Desa Klangon Didik Kuswandi dan beberapa tokoh masyarakat petani porang dibalai Desa Klangon.
Dalam kunjungannya Asisten Deputi Agro Farmasi dan Pariwisata Dida Garderi mengatakan bahwa budidaya porang merupakan sebuah inovasi yang harus terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa harus merusak kelestarian hutan.
“Kegiatan ini merupakan upaya sinergitas guna mendapatkan manfaat ekonomi dari porang dengan tetap menjaga lingkungkan dan kelestarian hutan yang merupakan program pemerintah, kami mendapatkan tugas untuk mengembangkan usaha BUMN dalam riset dan inovasi salah satunya Perhutani dan porang sebuah inovasi, perlunya kerja keras bersama dalam meningkatan keberhasilan masyarakat dalam permodalan dan bantuan sarana dan prasarana,” kata Dida menjelaskan.
Di tempat yang sama Administratur KPH Saradan Bambang Cahyo Purnomo pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa Perhutani dan masyarakat desa klangon khususnya LMDH Pandan Asri terus bersinergi menjaga kelestarian hutan serta selalu menjaga keharmonisan demi mencapai tujuan bersama, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Perhutani KPH Saradan dan LMDH Pandan Asri telah bekerjasama sejak lama dan banyak manfaat yang telah dirasakan masyarakat desa klangon salah satunya dari tanaman porang yang ada dikawasan hutan, hubungan harmonis dengan masyarakat telah terbangun dalam rangka menjaga lingkungan serta melestarikan hutan yang ada disekitarnya,” pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Klangon Didik Kuswandi dalam paparannya menjelaskan secara rinci mulai dari pembibitan, perawatan, panen hingga cara mendapatkan bibit dari katak (bubil) porang. Dirinya berharap kerjasama dengan Perhutani dalam meningkatkan kesejahteraan bersama dapat terjaga dengan baik.
“Terimaksih kepada Perhutani Saradan yang telah bekerjasama, baik dalam pemberdayaan dan pengembangan, kami meyakini bahwa dengan percaya dengan porang hutan lestari, kami berharap dengan kebersamaan hutan dapat terjaga dan masyarakat sejahtera.
Wartawan : Anwar Wahyudi