Banyuwangi, seblang.com – Wakil Bupati Banyuwangi H Sugirah meresmikan pemodelan Rumah Aman Gempa (RETROFITTING) rumah milik Mukhlis Edi Santoso, yang dibangun oleh PMI Banyuwangi di jalan Kendang Kempul No. 39 dusun Cungking kelurahan Mojopanggung kecamatan Giri Banyuwangi Selasa (25/05/2021).
Menurut H Sugirah, sampai saat ini informasi dari PMI Banyuwangi ada 4 rumah aman gempa yang diharapkan menjadi contoh pembangunan rumah yang kuat dan aman serta mengurangi resiko bahaya apabila terjadi musibah gempa.
“Bahwa ke depan pembanguan rumah yang aman gempa harus diproyeksikan dan diwujudkan sebagai upaya menjaga keselamatan warga masyarakat. Dimana apabila terjadi gempa warga yang berada di dalam rumah tidak menjadi korban karena tertimpa bangunan yang roboh,”jelas H Girah.
Selanjutnya wabup asal desa Seneporejo tersebut menuturkan Banyuwangi merupakan salahsatu wilayah yang masuk kategori rawan gempa. Makanya pemkab Banyuwangi akan memprioritaskan program sosialisasi dan pembangunan rumah aman gempa pada daerah-daerah yang potensi rawan bencana.
Sementara Ketua Harian PMI Banyuwangi, H. Nurhadi, dalam waktu depan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan SKPD dan pihak pengembang atau developer perumahan untuk membangun model rumah yang memiliki nilai tambah.
“Untuk pemodelan rumah aman gempa di Banyuwangi kami bekerja sama dengan USAID dan Palang Merah Amerika. Untuk saat ini dua kelurahan yang menjadi percontohan yaitu Kelurahan Mojopanggung Kecamatan Giri dan Keluarahan Tamanbaru Kecamatan Banyuwangi,”jelas H. Nurhadi.
Tujuan jangka pendek adalah agar penghuni rumah aman gempa bisa terselamatkan apabila terjadi musibah gempa. Sedangkan jangka panjangnya adalah adanya perubahan perilaku masyarakat mempersiapkan diri dengan memastikan pembangunan rumah yang kuat dan aman serta mengurangi resiko atas bahaya apabila terjadi musibah gempa.
Selanjutnya Arifin MH, Perwakilan PMI Pusat menuturkan program pemodelan rumah aman gempa di Indonesia dipilih Banyuwangi (Jawa Timur) dan Sukabumi (Jawa Barat).
Setelah replikasi model bangunan ini akan dilaksanakan di wilayah Jabodetabek dan dilaksanakan untuk skala nasional.”Sehingga apabila orang yang belajar membangun rumah aman gempa rettrofitting belajarnya di Banyuwangi atau Sukabumi,”jelas Arifin.
Wartawan: Nurhadi
