Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Widji Lestariono mengatakan Banyuwangi telah menerima vaksin AstraZeneca sebanyak 254.180 dosis. Rio, panggilan akrab Widji Lestariono, mengimbau, kalangan lansia tidak perlu ragu mengikuti program vaksinasi covid 19. AstraZeneca yang diterima Dinkes Banyuwangi bukan dari kelompok yang saat ini dilakukan penghentian sementara distribusinya.
“Kami imbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi sesat atau hoaks tentang vaksin, dan mari kita bersama-sama memperkuat imun, salah satunya dengan vaksin Covid-19,” kata Rio .
Dari dosis yang diterima, lanjut dia, sebanyak 150 ribu dosis diperuntukkan bagi lansia. Sisanya, akan disasarkan pada petugas pelayanan publik, dilanjutkan para pelaku ekonomi dan kalangan lainnya.
Untuk mempermudah proses pelaksanaan bagi lansia, vaksinasi akan dilakukan di 45 puskesmas yang tersebar di seluruh Banyuwangi.
“Teknisnya nanti menyesuaikan. Selain di puskesmas, bisa saja digelar di balai desa atau dusun, bahkan rumah warga kalau memang kondisinya mengharuskan petugas yang jemput bola. Target kami, akhir Juni vaksinasi untuk lansia bisa diselesaikan,” ujar Rio.
Disinggung antusiasme lansia yang kurang untuk mengikuti vaksinasi, Rio menyebut kemungkinan masih ada rasa takut, kurangnya edukasi, atau mendapatkan informasi yang tidak benar.
“Insya Allah aman. Saya yakin semuanya sehat, dan kalau divaksin tambah sehat,” tandasnya. (*)