Banyuwangi, seblang.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Banyuwangi, Jawa Timur, terus melakukan konsolidasi internal dalam mempersiapkan pemenangan dalam pemilihan presiden dan pemilu legislatif pada 2024 mendatang.
Menurut Ketua DPD Golkar Banyuwangi, Ruliyono, setelah menuntaskan konsolidasi pengurus desa/kelurahan dan kecamatan, pihaknya juga menggelar pendidikan politik bagi pengurus kabupaten yang digelar di Sasono Waringin Agung DPD Partai Golkar Jumat (7/05/2021).
“Pendidikan politik kepada kader diharapkan dapat menjadi salahsatu bekal bagi Partai Golkar untuk bisa meraih sukses dalam pemilu mendatang,” tegas Ruli.
Selanjutnya politisi asal Glenmore itu menuturkan dalam pilpres dan pemilu mendatang, partai berlambang pohon beringin menargetkan Ketua DPP Partai Golkar menjadi presiden Republik Indonesia. Kemudian untuk DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) mampu meraih 17 kursi.
Khusus untuk DPRD Kabupaten Banyuwangi Partai Golkar menargetkan meloloskan minimal 8 wakilnua di kursi dewan. Dalam Pileg 2019 karena kurang solid Partai Golkar Banyuwangi hanya memperoleh 5 kursi di parlemen.
“Golkar Banyuwangi optimis bisa mendapatkan paling sedikit 8 kursi dewan di Pileg akan datang. Oleh karenanya, untuk merealisasikan target yang ditetapkan butuh kondusifitas dan stabilitas kepengurusan Partai Golkar dari kabupaten sampai ke desa. Wajib hukumnya untuk kondusif. Jika tidak kondusif maka apa yang direncanakan bersama tidak akan tercapai,” paparnya.
Sedangkan, untuk target pribadi Ruli optimis mampu memperoleh suara 20 ribu di daerah pemilihan (Dapil) 5 Banyuwangi yang meliputi Genteng, Sempu, Kalibaru dan kecamatan Glenmore.
“Target kedepan saya berusaha mencari 20 ribu suara sehingga caleg nomor urut dua tidak terlalu berat. Saya akan berusaha menjadi peraih suara terbanyak seperti tahun 2014, karena tahun itu saya mendapatkan suara terbanyak di seluruh peserta kontestasi Pileg Banyuwangi.
Lebih lanjut dia menambahkan Partai Golkar Banyuwangi terus memperkuat organisasi partai sampai kader-kadernya bisa membangun relasi dengan mudah. “Penguatan organisasi itu penting untuk internal agar mesin partai di lapangan juga berjalan baik,” tandas Wakil Ketua DPRD Banyuwangi ini.
Wartawan Nurhadi