Teka Teki Uang Rp 500 Juta dan Ketiga Tahanan Narkoba Polresta Banyuwangi yang Keluar dari Sel Tahanan Dikawal Perwira Polisi

by -472 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Tiga orang yang ditangkap Polisi saat sedang pesta narkoba dan beritanya sempat viral karena ada oknum Polisi yang turut terlibat di dalamnya kini jadi perhatian publik.

Pasalnya, ketiga tahanan berinisial MN yang diketahui adalah seorang Kepala desa, WW yang dikenal sebagai pemain besar baby lobster dan RS adalah oknum Polisi Polsek Glagah saat ini tidak berada di sel tahanan Polresta Banyuwangi.

iklan aston

Informasi yang berkembang, para pelaku kabarnya telah menyiapkan sejumlah uang pelicin yang nilainya fantastis agar bisa keluar guna mendapatkan surat keterangan dokter rumah sakit yabg bertujuan agar putusannya nanti ringan.

Kabar tentang keluarnya ketiga orang tahanan dan saat ini berada di Surabaya dibenarkan oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syaifudin, SH, Sik. MH.

Menurutnya, ketiga orang tahanan tersebut telah mengajukan asessment kepada penyidik sesuai aturan perundang undangan.

“Ya benar ketiga pelaku berada di Surabaya dikawal oleh kasat Narkoba,” kata Arman.

Lebih lanjut ketika ditanyakan terkait desas desus uang 500 juta yang kabarnya menjadi uang pelicin untuk bisa keluar dari tahan dan sempat disinggung oleh masyarakat, Arman menjawab jika itu tidak ada karena sesuai aturan tidak ada biaya.

“Itu gratis mas, hanya sesuai aturan memang hak tersangka,” kata Arman.

Bahkan Arman juga menjelaskan jika oknum polisi yang terlibat akan tetap di proses di internal Kepolisian meskipun sudah melakukan assasment.

“Jadi tetap diproses di internal,” jelas Arman.

Sebelumnya tim seblang.com juga telah mendapat kabar jika MN oknum Kades telah melakukan lobi lobi melalui adiknya yang menjabat menjadi anggota DPRRI. Bahkan sehari setelah ditangkap MN juga sempat pulang ke rmhnya dengan dikawal oleh Polisi.

“Iya mas informasi dari Kasat Narkoba yang bersangkutan memohon kepada penyidik untuk menjenguk orang tuanya yang sakit sakitan agar tidak kaget, sambil berpamitan pergi ke luar kota,” jelas Arman.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap ketiga orang WW, MN dan RS diaebuah rumah yang diduga sebagai tempat penampungan Baby lobster. Namun pada saat pengerebegan ketiga orang tersebut didapati sedang pesta narkoba jenis sabu sabu. Sementara bibit baby Lobster yang sedianya dikirim ke beberapa daerah dan negara diantaranya Batam Vietnam dan Singapura tidak ditemukan.

Ketiganya langsung diamankan dan digiring ke Polresta Banyuwangi untuk mempertangungjwabkan perbuatannya.(Win)

No More Posts Available.

No more pages to load.